Jokowi Happy! RI Kalahkan AS, India dan China

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) memamerkan kondisi fiskal RI termasuk salah satu yang paling efektif di dunia dalam menangani pandemi dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang angkanya jauh lebih baik dari negara tetangga hingga sejumlah negara maju.

Read More

“Defisit fiskal Indonesia sudah kembali di bawah 3% PDB (Produk Domestik Bruto),” ungkap Jokowi dalam pidatonya di acara Penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan, di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu, (16/8/2023).

Capaian tersebut satu tahun lebih cepat dari yang semula dijadwalkan. Sebelumnya pemerintah memberikan keleluasaan defisit di atas 3% saat ekonomi global terdampak wabah pandemi.

RI menjadi salah satu negara yang paling cepat bangkit dari ekonomi yang terseret selama pandemi, terlihat dari pertumbuhan ekonomi hingga defisit fiskal.

Jika Defisit fiskal Indonesia telah balik ke bawah 3%, sejumlah negara lain masih berperang memperbaiki postur belanjanya.

“India [defisit fiskal] mencapai 9,6% PDB per tahun 2022, Jepang 7,8%, Tiongkok 7,5%, Amerika Serikat 5,5%, dan Malaysia 5,3%,” sebut Jokowi.

Rasio utang Indonesia juga salah satu yang paling rendah di antara kelompok negara G20 dan ASEAN, bahkan sudah menurun dari 40,7% PDB di tahun 2021 menjadi 37,8% di Juli 2023. Sebagai perbandingan,rasio utang Malaysia saat ini di tingkat 66,3% PDB, Tiongkok 77,1%, dan India 83,1%

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Video: Hore! Bantuan Kendaraan Listrik Meluncur

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts