Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten BUMN di bidang farmasi, PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) mencetak laba Rp 19,47 miliar pada semester I/2023. Hal ini berbanding terbalik pada periode yang sama, dimana Kimia Farma mencatat kerugian bersih Rp206,30 miliar. Lantas strategi apa yang dipakai Kimia Farma untuk membalikkan rugi menjadi untung?
Direktur Utama PT Kimia Farma TBK David Utama mengatakan selain mencari laba, strategi yang dilakukan Kimia Farma adalah menjaga cost dan working capital.
Selengkapnya, saksikan dialog Safrina Nasution bersama Direktur Utama PT Kimia Farma TBK David Utama dalam segmen Consumer Report di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (26/10/2023).
Sumber: www.cnbcindonesia.com