Kredit Korporasi Lesu, Bos Citi Indonesia Bongkar Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia – Pertumbuhan kredit perbankan di bulan Juli 2023 mulai bergerak naik, yakni tumbuh 8,5% secara tahunan (yoy) sebesar Rp 6.663,6 triliun. Di antaranya ada kredit korporasi yang tumbuh 7,4% yoy, yang menyumbang 51,1% terhadap total kredit.

Read More

Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) yakni bank yang fokus pada institutional banking, mencatat penurunan kredit pada semester I-2023 menjadi sebesar Rp 43,2 triliun, atau turun tipis 1,14% yoy, dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp 43,7 triliun.

Managing Director, Head of Integrated Corporate Bank Citi Indonesia Anthonius Sehonamin menjelaskan penyebab dari penurunan ini adalah banyaknya debitur yang melakukan pembayaran terlebih dahulu.

“Kalau ditanya going to third quarter, pertumbuhan kita berusaha untuk tidak turun, memang ditanya korporasi ada permintaan lebih? Itu mixed, ada debitur yang narik ada pembayaran, karena to be fair kalau mereka kelebihan cash, untuk beberapa sektor tertentu, mereka memilih bayar dibanding menumpuk utangnya,” jelas Anthonius saat Media Workshop di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023).

Di samping itu, beberapa klien multinasional Citi Indonesia juga enggan untuk mengajukan pinjaman karena era suku bunga yang tinggi. Sehingga banyak dari mereka yang mencari cara alternatif lain guna meraih pendanaan.

“Kita lihat dari klien, dari segi multinasional ada beberapa klien melihat tingkat suku bunga tinggi, jadi meminjam itu mahal membayar bunganya. Sehingga banyak dari mereka mengambil strategi, ini tren nggak hanya di kuartal III-2023 saja ya, tapi sudah terjadi sejak dulu paruh I-2023, mencari alternatif lain. Misal mencari pembiayaan dari dana internal atau mencari pembiayaan lain yang murah,” jelas Director, Country Head of Global Network Banking, Institutional Clients Group Citi Indonesia, Wit Oemar yang turut hadir.

Ia mengatakan setiap minggu pihaknya mengadakan pertemuan koordinasi klien, membicarakan mana saja sektor kredit korporasi yang dibidik. Wit mengakui bahwa persaingan dalam membidik nasabah kredit korporasi sangat agresif.

Untuk sisa tahun 2023, Citi Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit korporasi sesuai dengan rencana bisnis bank. Anthonius mengatakan target pertumbuhannya adalah single digit.

Ia merincikan, sektor yang dibidik adalah finansial, consumer, healthcare, telekomunikasi, dan resources.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kredit Bank Juni Lesu Lagi, Semua Sektor Melambat

(Zefanya Aprilia/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts