Laba Anak Usaha BUMN Karya Wika Gedung (WEGE) Anjlok 72,78%

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten anak usaha PT Wijaya Karya (WIKA) PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) melaporkan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 72,78% pada paruh pertama tahun 2023.

Merujuk pada laporan terbaru, laba periode berjalan per Juni 2023 emiten pelat merah ini tercatat sebesar Rp17,56 milliar. Sementara di tahun 2022, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp64,51 miliar.

Dari sisi top line, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,62 triliun. Angka ini lebih tinggi 37,31% ketimbang 2022 sejumlah Rp 1,18 triliun. Sedangkan beban pokok pendapatan ikut membengkak sebesar 40,72% ke Rp1,51 triliun dari Rp1,07 triliun.

Menurunnya pendapatan WEGE didorong dari meningkatnya beban jasa konstruksi, kontribusinya sebanyak Rp 1,38 triliun. Beban jasa kontruksi ini naik sebesar 43,53%% year on year (yoy) jika dibandingkan dengan tahun lalu yang berkontribusi sebesar 85,1% dari total beban WEGE.

Sementara itu, sisa bebannya merupakan hasil kontribusi dari beban industri yang mencapai Rp94,69 miliar atau naik 15,38% yoy, dan konsesi meningkat 16,05% menjadi Rp29,89 miliar.

Posisi nilai aset perseroan pada pertengahan tahun ini tercatat sebesar Rp5,30 triliun. Aset didominasi oleh aset lancar sebesar Rp3,97 triliun. Siasanya merupakan aset tidak lancar sebesar Rp 1,33 triliun.

Sementara posisi liabilitas WEGE sebesar Rp2,77 triliun, atau turun dibandingkan posisi akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,88 triliun. Di sisi lain, posisi ekuitas perusahaan di paruh pertama tahun 2023 tercatat sebesar Rp2,53 triliun, naik tipis dibandingkan periode akhir Desember 2022 sebesar Rp 5,42 triliun.

[Gambas:Video CNBC]