Jasa Marga Ungkap Diskon Tarif Tol 20% Lebaran Gak Ngaruh ke Kinerja


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten jalan tol pelat merah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menjelaskan bahwa diskon tarif tol 20% selama Lebaran 2024 tidak berdampak negatif pada kinerja keuangan perusahaan. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko JSMR Pramitha Wulanjani menjelaskan mengatakan kebijakan tersebut bertujuan untuk distribusi atas lalu lintas.

“Karena memang tujuan dari kita menetapkan diskon tarif tol tersebut adalah untuk melakukan distribusi atas traffic atau lalu lintas sebanyak atau sepanjang lebaran untuk pelayanan mudik lebaran. Sehingga bisa terurai dan tetap menjaga kelancaran dari lalu lintas di periode tersebut,” jelas Pramitha saat Konferensi Pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 JSMR 2023 secara virtual, Rabu (8/5/2024).

Maka dari itu, tidak ada dampak terhadap laporan keuangan ataupun kinerja dan juga neraca dari perusahaan.

Mengingatkan saja, potongan tarif tol sebesar 20% tersebut berlaku pada periode arus balik yakni Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB lalu.

Usai musim mudik Lebaran, Jasa Marga juga bersiap untuk menjaga kinerja dan kesehatan finansial hingga akhir tahun 2024. Pramitha mengatakan pihaknya konsisten melakukan sejumlah inisiatif strategis guna menjaga pertumbuhan kinerja dan kesehatan finansial perusahaan di tahun 2024. Serta, memastikan target pertumbuhan perusahaan.

“Tentunya pendapatan perusahaan dapat tercapai dengan kita menjaga standar pemenuhan minimal jalan tol. Sehingga layanan kepada masyarakat tetap optimal baik. Sekaligus mengupayakan penyesuaiaan tarif jalan tol dapat dilakukan sesuai dengan yang telah direncanakan,” terang Pramitha.

Selain itu, tambahnya, JSMR berkomitmen menjaga EBITDA untuk selalu bertumbuh. Serta dengan memastikan alokasi anggaran secara efektif dan juga efisien untuk menjalankan program kerja yang tepat guna.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Sah! OCBC NISP Sepakat Bagi Dividen Rp1,65 T atau Rp 72/Saham

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts