Laba Bank Jago Rp 50,29 M per September 2023

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 50,29 miliar pada kuartal III-2023, naik 23,95%  secara tahunan (yoy).

Read More

Peningkatan kinerja bottom line itu tidak terlepas dari peningkatan kinerja top line. Pendapatan bunga dan syariah bersih ARTO tercatat Rp 1,2 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini, naik 22,99% yoy.

Sementara itu, beban bunga naik menjadi Rp 210,80 miliar dari yang sebelumnya Rp 96,04 miliar atau naik 119,49% yoy. Begitu pula dengan beban syariah yang kali ini naik jadi Rp 16,59 miliar, melesat 242,76% yoy.

Dalam keterangan rilisnya, Bank Jago menyebut kinerja positif pada kuartal III-2023 didorong oleh pertumbuhan jumlah nasabah dan dana pihak ketiga (DPK). Bank digital itu mencatat jumlah nasabah Bank Jago menembus angka 9 juta, termasuk 7,4 juta nasabah funding pengguna aplikasi Jago.

Jumlah pengguna Aplikasi Jago bertambah 3,2 juta orang atau tumbuh 76% dibandingkan dengan posisi yang sama pada kuartal III-2022, yaitu 4,2 juta nasabah.

Sementara DPK per akhir September 2023 mencapai Rp 10,3 triliun atau tumbuh 41% dibandingkan dengan perolehan DPK per September 2022 yang sebesar Rp 7,3 triliun.

Current account savings account (CASA) atau dana mura mendominasi komposisi DPK sebesar 73%, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 27%.

“Pertumbuhan jumlah nasabah dan DPK menunjukkan hasil dari komitmen Bank Jago untuk terus berinovasi serta memperkuat kolaborasi dengan ekosistem digital,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangan resminya, Jumat (27/10/2023).

Sementara itu dari fungsi intermediasi, Bank Jago mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 10,9 triliun atau tumbuh 33% yoy, dengan Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,2%.

Sementara itu, total aset Bank Jago naik menjadi Rp 19,12 triliun, naik 12,74% yoy pada kuartal III-2023.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


10 Bank Digital Tercuan, Juaranya Milik Orang Terkaya RI

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts