Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) mencatatkan peningkatan laba bersih pada tahun lalu. Laba BRPT tercatat naik menjadi US$ 26,11 juta atau Rp 412,53 miliar (kurs Rp 15.800 per US$).
Laba ini meningkat tajam hingga lebih dari 1.300% dari tahun sebelumnya, US$ 1,76 juta. Dengan demikian, laba bersih per saham naik dari US$ 0,00002 menjadi US$ 0,00028. Sedangkan EBITDA BRPT tercatat tumbuh 28,8% menjadi US$ 612 juta.
Kendati labanya mengalami pertumbuhan, pendapatan BRPT malah turun 6,79% menjadi US$2,76 miliar atau setara Rp43,8 triliun, dibandingkan US$2,96 miliar pada 2022.
Akibat penurunan ini, beban pokok pendapatan BRPT ikut turun menjadi US$2,2 miliar pada 2023. Beban pokok ini turun 12,47% dibandingkan US$2,51 miliar pada 2022. Kendati pendapatan perusahaan turun, BRPT tetap mencetak kenaikan laba kotor hingga US$558,1 juta. Laba kotor ini naik 25,24% dari US$445,6 juta.
Lebih lanjut, BRPT mencatatkan peningkatan total aset menjadi US$10,14 miliar sepanjang 2023, naik tipis dari tahun 2022 yang mencapai US$9,24 miliar. Lalu, jumlah liabilitas BRPT juga tumbuh menjadi US$6,03 miliar pada 2023, dari US$5,52 miliar sepanjang tahun sebelumnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Harta Naik Rp120,93 T, Prajogo Masuk 23 Orang Terkaya Dunia
(haa/haa)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
