Laba Phapros Kuartal-I 2023 Jeblok 15,9%, Ini Penyebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Phapros Tbk (PEHA) mencatat, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (tidak diaudit) pada kuartal I tahun 2023 turun 15,9% menjadi Rp 4,7 miliar hingga Maret 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 5,59 miliar.

Read More

Mengutip laporan keuangannya, penurunan laba tersebut karena penjualan bersih perseroan hingga kuartal I turun tipis 3% dari sebelumnya Rp 269,2 miliar menjadi Rp 260,9 miliar.

Seiring dengan penurunan penjualan, maka beban pokok penjualan juga turun menjadi Rp 126,5 miliar dari sebelumnya Rp 133,8 miliar pada akhir maret 2022 lalu.

Kemudian, beban usaha perseroan juga turun menjadi Rp 115,8 miliar dari sebelumnya Rp 117,1 miliar. Dan pendapatan lain-lain menjadi Rp 28,07 juta dari periode yang sama 2022 yang sebesar Rp 363,7 juta.

Adapun aset perseroan pada akhir Maret 2023 juga turun 0,5% menjadi Rp 1,79 triliun dari 31 Desember 2022 yang sebesar Rp 1,80 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Komisaris Phapros (PEHA) Borong Saham, Segini Nilainya

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts