Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia Financial Group (IFG) melalui PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) telah menyelesaikan program restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Kedepan, masih ada program penguatan modal bagi Askrindo dan Jamkrindo yang menunggu.
Diketahui, tingkat restrukturisasi IFG mencapai 99,7% hingga akhir tahun lalu. Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi mengatakan fokus selanjutnya perusahaan adalah mengembangkan bisnis IFG Life untuk menjaga keberlanjutan bisnis, salah satunya melalui channel distribusi bancassurance.
“Mulai dari 2023 achievement kerja sama kita dengan Bank BTN sudah berjalan, diharapkan pada 2024 bisa memperbesar penetrasi ke nasabah Bank BTN,” kata Gatot dalam acara IFG Media Gathering, Kamis (28/3/2024).
Sebagaimana diketahui, IFG telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) mencapai Rp 31,16 triliun untuk restruktuturisasi Jiwasraya sepanjang 2023. Dana ini berasal dari berbagai sumber, termasuk PMN tahun anggaran 2021 dan 2023, serta penguatan permodalan tambahan dari IFG sendiri.
Di tahun ini, IFG akan kembali mendapatkan suntikan dana senilai Rp3,56 triliun di tahun 2024. Corporate Secretary IFG Oktarina D. Sistha berharap PMN tersebut dapat cair pada triwulan pertama tahun ini.
“Untuk yang PMN Rp 3,56 triliun ini untuk anak usaha IFG yaitu Askrindo dan Jamkrindo. Dan untuk cairnya rencananya semoga harapan kami di triwulan I 2024. Masih ada waktu sesuai dengan harapan dan target,” kata dia.
Diketahui, PMN tersebut merupakan hasil dari penyitaan aset oleh Kejaksaan Agung, yang selanjutnya dialokasikan untuk anak usaha IFG, termasuk Askrindo dan Jamkrindo.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
IFG Life Catat Peningkatan Pendapatan Premi 16%
(wur)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
