Melantai di BEI, UNTD Kian Optimis Raih Pertumbuhan Bisnis


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham perusahaan produsen sepeda, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 7 Februari 2024.telah 

Emiten yang bergerak di bidang di Industri Sepeda serta Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga ini menjadi perusahaan tercatat ke-11 yang melantai di BEI pada tahun 2024.

Saham UNTD pun ditawarkan sebanyak-sebanyaknya 1.666.666.700 saham kepada publik, atau mencapai 25% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham.

Direktur UNTD, Andrew Mulyadi menjelaskan bahwa target perolehan dana yang dihimpun perusahaan sebesar Rp 400.000.008.000, telah tercapai dengan harga saham yang dilepas sebesar Rp 240.

“Seluruh Dana IPO akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan produksi e-motor dan e-moped antara lain untuk melakukan pembelian bahan baku seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/2/2024).

Manajemen UNTD menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai joint lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek Perseroan.

Andrew menambahkan Antusiasme para investor terhadap saham UNTD sangat tinggi. Hal itu terlihat dalam masa periode penawaran saham.

“Kami bersyukur terhadap keseluruhan proses persiapan hingga IPO ini dapat berjalan dengan lancar. Kami sangat berterimakasih kepada seluruh investor yang telah menempatkan kepercayaannya terhadap Perseroan. Juga atas dukungan yang telah diberikan selama ini oleh joint lead underwriter, para profesi penunjang, BEI dan OJK, serta seluruh manajemen dan karyawan PT Terang Dunia Internusa Tbk,” ungkap dia.

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun jajaran manajemen dan pemegang saham, Perseroan optimis memiliki posisi yang kuat dalam persaingan usaha. Perseroan bergerak di Industri Sepeda dan Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga. Perseroan terkenal dengan merek United Bike untuk sepeda dan United E-Motor untuk sepeda motor Listrik.

Saat ini Perseroan mendistribusikan sepeda ke 490 dealer di dalam negeri dan 15 dealer di luar negeri. Merek “United” yang terkenal dan telah memiliki reputasi yang dipercaya dapat menjadi kekuatan untuk melakukan penetrasi ke pasar sepeda motor Listrik.

Perseroan juga memiliki jaringan distribusi yang luas dengan 490 dealer United Bike serta 26 dealer dan 49 sub dealer United E-Motor. Perseroan meyakini bahwa dengan kekuatan merek dan jaringan distribusi yang luas, kedua hal ini dapat menjadi pondasi yang kokoh yang dapat membuat United E-Motor menjadi pemain dominan di pasar sepeda motor listrik.

“Kesuksesan Perseroan dalam melakukan inovasi pada motor listrik dapat menjadi salah satu milestone untuk Perseroan mengembangkan produk-produk kendaraan listrik berbasis baterai lainnya di masa depan. Beberapa industri seperti olahraga atau rekreasi bisa dijajaki oleh kami di masa depan. Perseroan memiliki kapabilitas untuk membuat produk-produk kendaraan listrik selain motor listrik seperti mobil golf dan ATV. Konglomerasi produk baru di masa depan dapat menjadi pendorong pertumbuhan usaha kami dikarenakan semakin banyak pasar yang dapat kami jangkau,” ungkap Andrew.

Selain pertumbuhan yang baik, permintaan untuk motor listrik di Indonesia juga diperkirakan akan meningkat sehingga akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Berdasarkan Prospektus, total ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp 46,8 Miliar atau 27,8% yaitu dari Rp 168,3 Miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp 215,1 Miliar pada 31 Juli 2023. Kenaikan tersebut disebabkan oleh perolehan jumlah laba komprehensif untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2023.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Prospek Motor Listrik Cerah, IPO Emiten Sepeda UNTD Layak Dikoleksi

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts