Melantai Perdana di BEI, Saham DOOH Langsung ARB

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten dibidang perikalanan, PT Era Media Sejahtera Tbk. (DOOH) resmi melakukan pencatatan sahamnya (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Read More

DOOH melepas sahamnya ke masyarakat sebanyak 1,54 miliar saham baru atau setara dengan 20% dari jumlah modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum dengan nilai nominal Rp10 per saham.

Saham DOOH dibanderol Rp 100 per saham. Sehingga perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 154,7 miliar.

Dalam debut perdananya, saham DOOH langsung amblas 7% atau 7 poin ke level Rp 93 per saham dari harga penawaran. Adapun kapiralisasi pasar saat ini seharga Rp 719,5 miliar.

Selain itu, DOOH juga menerbitkan sebanyak 1,23 miliar Waran Seri I atau sebesar 20,00% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang pada tanggal penjantahan. Setiap pemegang 5 saham DOOH berhak memperoleh 4 waran seri I, di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham Perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 per waran seri I.

Waran seri I dapat dilaksanakan menjadi saham Perseroan dimulai setelah 6 bulan sejak waran seri I tersebut diterbitkan, sampai dengan 24 bulan setelah penerbitan waran seri I. Jangka waktu waran seri I tidak dapat diperpanjang. Nilai hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 167,13 miliar.

Nantinya, dana hasil IPO tersebut akan digunakan oleh untuk menambah aset media yang dimiliki dengan pengembangan programmatic advertising dalam menunjang perkembangan bisnis perusahaan ke depan.

Untuk memuliskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Indo Capital Sekuritas dan PT KGI Sekuritas Indonesia.

Sebagai informasi, DOOH memiliki lebih dari 2.200 aset Programmatic Digital Out of Home (Programmatic DOOH), 900.000 titik Out Of Home (OOH), dan 13.800 fulfillment center yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Debut Perdana, Emiten ‘Cap Tikus’ Langsung Kasih Cuan 15,38%

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts