Merger Bank Nobu dan MNC Tetap Jadi, Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membantah rumor gagalnya merger bank milik James Riady dan Hary Tanoesoedibjo, yakni PT Bank NationalNobu Tbk. (NOBU) dan PT Bank MNC International Tbk. (BABP).

Read More

Menurut kabar yang berlaku di kalangan pelaku pasar, potensi gagalnya merger kedua bank milik konglomerat, yakni James Riady dan Hary Tanoesoedibjo, karena negosiasi soal siapa yang akan menjadi pengendali bank pasca-merger menemui jalan buntu.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa tidak ada pernyataan dari otoritas batalnya merger dua bank konglomerat tersebut. “Kalau ada delay process secara teknis saya kira bisa saja terjadi,” katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (11/7/2023).

Sebelumnya, OJK menyatakan merger Bank MNC dan Bank Nobu akan rampung Agustus 2023. Pada Juni 2023, kedua bank tengah dalam proses valuasi. 

“Pada saat ini, sesuai timeline, kedua bank telah menunjuk dan menetapkan konsultan penilai,” kata Dian. 

Adapun kabar batalnya merger Bank Nobu dengan Bank MNC mencuat seiring dengan modal inti kedua bank yang telah mencapai Rp 3 triliun, sesuai dengan ketentuan OJK. Sebagaimana diketahui, kabar merger keduanya muncul sebagai upaya dua bank tersebut memenuhi modal inti agar tidak turun kasta. 

Selain itu, kabar yang beredar menyebut kedua bank batal merger karena negosiasi tentang pengendali pasca-merger antara kedua pemilik, yakni James Riady dan Hary Tanoe menemui jalan buntu.

Dian melanjutkan, meskipun kewajiban modal inti minimum Rp 3 triliun kedua bank telah terpenuhi, merger tetap harus berjalan sesuai dengan komitmen kedua bank. 

“Mereka sepakat melakukan sinergi untuk memperkuat kemampuan ekspansif usahanya. Ini bisa jadi contoh dua konglomerat berkolaborasi untuk memberikan kontribusi yang optimal kepada perekonomian nasional,” kata Dian. 

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Merger Bank Nobu dan MNC Dekati Babak Akhir

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts