Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Kebijakan Publik Apindo, Sutrisno Iwantono mengatakan kondisi ekonomi global, perang Timur Tengah yang memanas hingga arah politik Tanah Air Jelang Pilpres membuat pelaku usaha wait and see terhadap rencana ekspansi bisnis di Indonesia.
Sementara terkait proyeksi defisit transaksi berjalan 2023, Iwan menilai kondisi ini seharusnya dapat diantisipasi dengan menjaga transaksi jasa sehingga bisa menekan defisit.
Pelaku usaha juga berharap momen peningkatan belanja pemerintah di akhir tahun bisa mendorong kinerja bisnis termasuk manufaktur sehingga bisa meningkatkan kinerja ekspor.
Lalu seperti apa dampak pelemahan harga komoditas terhadap dunia usaha dan kinerja ekspor RI? bagaimana dampak proyeksi defisit neraca pembayaran Indonesia ke Rupiah dan dunia usaha? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dan FX Analyst CNBC Indonesia Research, Revo Gilang Firdaus dengan Ketua Kebijakan Publik Apindo, Sutrisno Iwantono dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 15/11/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
