Jakarta, CNBC Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung pembangunan financial center di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu ditandai dengan dimulainya pembangunan kantor OJK dan beberapa bank milik negara (Himbara) di Ibu Kota baru tersebut.
“OJK berkomitmen dukung pengembangan IKN, khususnya dalam eksosistem layanan keuangan, ini diwujudkan melalui tanda tangan rencana pembangunan kantor OJK, yang dihadiri pak Presiden,” ujar Mahendra Siregar Ketua DK OJK dalam RDK OJK, Senin (4/3/2024).
Adapun rangkaian ground breaking pembangunan layanan digital berbagai usaha jasa keuangan di kawasan inti pusat pemerintahan IKN, dimulai oleh Bank Mandiri, BNI, BPD Kaltimtara, dan BPJS Kesehatan.
“OJK turut mendukung pengembangan konsep IKN Financial Center ke depan,” tutur Mahendra.
Sebelumnya sejumlah bank telah resmi memberikan komitmen untuk pembangunan kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin, Kamis (29/2/2024) telah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan tiga bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Kemudian hari Jumat (1/3/2024), Jokowi meresmikan pembangunan gedung PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Utara (BPD Kaltimtara).
Presiden Joko Widodo menyampaikan, untuk mendukung pembangunan Smart City Ibu Kota Nusantara, perlu dilakukan percepatan digitalisasi dalam semua aspek perbankan untuk mempermudah kepentingan masyarakat.
“Tansformasi ekonomi di Nusantara harus bisa mendorong kita semua untuk bertransformasi dari ekonomi konvensional menuju ekonomi baru, ekonomi digital,” ujarnya.
Adpaun BRI membangun BRI International Microfinance Center di atas tanah seluas 13.000 meter persegi. Nantinya gedung ini akan terdiri dari BRI Office Nusantara, BRI Microfinance Gallery, dan BRI Community Hub.
BRI Office Nusantara dengan 8 lantai yang di dalamnya terdapat Lobby, Priority Lounge, Office Area, dan Multifunction Hall dan BRI Microfinance Gallery difungsikan sebagai galeri untuk UMKM, serta BRI Community Hub yang akan berfungsi sebagai ampitheater yang dapat digunakan untuk event gathering dan outdoor exibhition, masing masing bangunannya dilengkapi dengan rooftop.
Sementara itu Bank Mandiri akan membangun Mandiri Digital Services yang terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan kurang lebih sebesar 2.000 meter persegi di atas tanah
Secara desain, bangunan ini akan berbentuk fluid yang menyimbolkan keselarasan bangunan Mandiri Digital Services dengan lingkungan sangat asri di Ibu Kota Nusantara. Selain itu, desain bangunan Mandiri Digital Services akan mengusung konsep sustainability dan ramah lingkungan, dimana solar panel akan berfungsi sebagai salah satu sumber energi.
Kemudian gedung BNI akan dibangun di Mini Financial Center dengan luas lahan sekitar 9.000 meter persegi. Gedung BNI di IKN akan memfasilitasi layanan perbankan smart-digital dengan desain bangunan yang futuristik serta tetap ramah lingkungan.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
OJK Jawab Soal Kabar Investor Strategis Masuk BSI
(ayh/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
