Pasar Tidak Bergairah, Harga Bitcoin & Kripto Lainnya Turun

Jakarta, CNBC Indonesia – Pasar kripto masih bergerak stabil namun cenderung melemah di tengah rilisnya data dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris.

Read More

Merujuk dari CoinMarketCap pada Jumat (4/8/2023) pukul 09.08 WIB, kripto relatif bergerak turun. Bitcoin turun 0,17% ke US$29.178,76 dan secara mingguan melemah tipis 0,29%.

Ethereum terdepresiasi 0,48% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir pun turun 1,57%.

Cardano anjlok 2,43% secara harian dan dalam terpuruk 5,17%.

Sedangkan Solana juga ambruk 3,19% dalam 24 jam terakhir dan secara mingguan ambles drastis 10,23%.



CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital juga menunjukkan penurunan 0,58% ke angka 1.253,90. Open interest turun 0,44% di angka US$26,84 miliar.

Setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) kemarin malam, Bitcoin relatif bergerak stabil dan altcoin bergerak stabil di zona merah.

Dilansir dari Coindesk.com, Bitcoin tampak semakin kebal terhadap peristiwa luar yang pernah berdampak lebih besar pada harga dan terus membebani aset berisiko lainnya.

Begitu pula dengan Ethereum yang bergerak tidak cukup signifikan layaknya Bitcoin di tengah keresahan investor tentang kenaikan imbal hasil secara global.

Bank Sentral Inggris (BoE) telah mengumumkan untuk menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Selain itu di hari yang sama Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran sedikit meningkat pada pekan lalu.

Data klaim pengangguran untuk periode pekan yang berakhir 30 Juli mencapai 227.000, naik sebesar 6.000 dari pekan sebelumnya yang sebesar 221.000 klaim.

Dengan kedua data tersebut, pasar menilai sikap hawkish di Eropa berpotensi berlanjut sedangkan inflasi AS masih akan tetap menjadi masalah.

Bob Baxley, kontributor inti penyedia infrastruktur DeFi Maverick Protocol mengatakan bahwa dalam beberapa waktu ke depan masih bergerak sideways bahkan mungkin hingga tahun depan. Hal ini disebabkan karena belum ada cukup modal baru yang mengalir untuk membuat pasar reli.

Brent Xu, CEO dan salah satu pendiri platform pasar obligasi Web3 Umee mengatakan bahwa harga kripto tidak mungkin melonjak untuk waktu yang lama sampai lingkungan makro lebih melunak termasuk penghentian suku bunga.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Harga Kripto Menguat, Ternyata Ini Penyebabnya

(rev/rev)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts