Jakarta, CNBC Indonesia – Reksa dana Manulife Saham Andalan harus menelan pil pahit setelah kinerjanya selama 2022 minus 14,08%. Beberapa saham tampaknya jadi pemberat, seperti GOTO.
Berikut daftar 10 kepemilikan efek terbesar dalam portofolio investasi Manulife Saham Andalan serta kinerja harga sahamnya pada 2022.
Berdasarkan Fund Factsheet, saham GOTO masuk ke dalam 10 kepemilikan efek terbesar dalam portofolio investasi Manulife Saham Andalan.
Jika melihat performa saham sepanjang 2022, GOTO menjadi saham yang memiliki performa terburuk dari 10 kepemilikan efek terbesar dalam portofolio investasi Manulife Saham Andalan.
Harga saham GOTO terjun bebas dari tertinggi Rp400 per saham menjadi Rp91 per saham. Ini artinya harga saham GOTO turun sebesar 77,25% sepanjang tahun lalu.
Sementara kinerja terbaik adalah saham PNLF dengan kenaikan harga sebesar 108,14% sepanjang 2022.
Produk PT Manulife Aset Manajemen Indonesia ini menjadi yang paling apes alias paling boncos di antara sepuluh produk reksa dana dengan NAB terbesar.
Secara umum kinerja produk reksa dana dengan NAB terbesar di Indonesia bisa dikatakan kurang menyenangkan.
Kinerja reksa dana saham secara keseluruhan merugi pada 2022. Melansir OJK nilai aset bersih reksa dana saham anjlok 17,2% dibandingkan 2021.
Pada 2022 NAB reksa dana saham tercatat Rp111,44 triliun dibandingkan pada 2021 sebesar Rp134,6 triliun. Artinya ada sekitar Rp23,53 triliun menguap.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[email protected]
Artikel Selanjutnya
Top! Sucor AM Raih The Best Performance Fund Manager
(ras/ras)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
