Pendapatan Tambang Emas Sandiaga & Boy Thohir (MDKA) Naik 87%


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten tambang emas milik Boy Thohir dan Sandiaga Uno, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), mencatat kerugian pada kuartal III tahun 2023 sebesar US$ 23,77 juta dari tahun sebelumnya pada periode yang saham tahun 2022 yang masih mencatat laba bersih sebesar US$ 69,19 juta.

Mengutip laporan keuangannya, padahal, pendapatan MDKA hingga September 2023 naik 86,92% menjadi US$ 1,17 miliar dari periode yang saham tahun lalu yang sebesar US$ 616,01 juta.

Pendapatan itu berasal dari penjualan ekspor sebesar US$ 725,74 juta naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 521,21 juta. Sedangkan penjualan domestik tercatat sebesar US$ 445,20 juta, naik drastis dibandingkan periode tahun lalu di level US$ 96,73 juta.

Ternyata, kerugian MDKA disebabkan oleh beban pokok yang membengkak 118,2% menjadi US$ 1,05 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 481,91 juta.

Selain itu, MDKA juga membukukan pembengkakan beban keuangan sebesar US$ 59,77 juta dan beban pendapatan sebesar US$ 15,55 juta. Selanjutnya beban umum tercatat sebesar US$ 38,13 juta.

Adapun liabilitas MDKA tercatat sebesar US$ 2,07 miliar naik dibandingkan periode akhir tahun lalu sebesar US$ 1,85 miliar. Rinciannya, liabilitas jangka panjang tercatat sebesar US$ 1,31 miliar sementara liabilitas jangka pendek tercatat sebesar US$ 758,70 juta. Lalu ekuitas tercatat sebesar US$2,61 miliar naik dibandingkan periode Desember lalu sebesar US$2,02 miliar. Sementara, total aset tercatat sebesar US$ 4,69 miliar.

Boy Thohir diketahui memiliki secara langsung 7,36% saham MDKA, sementara Sandiaga Uno memiliki kepemilikan tidak langsung lewat Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang mengempit 18,64% saham MDKA.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Merdeka Copper (MDKA) Terbitkan Obligasi Rp 2,55 T

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts