Pendapatan Terbang, Kok Rugi Bank Aladin Makin Membengkak?

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten perbankan syariah PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) masih membukukan rugi tahun berjalan yang di kuartal I-2023 ini sebesar Rp46,17 miliar. Jumlah ini meningkat 4,98% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp43,98 miliar.

Read More

Padahal, total pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib kali ini tercatat sebesar Rp66,11 miliar, meningkat 446,81% dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp12,09 miliar. Begitu pula dengan hak bagi hasil milik bank yang melambung 932% menjadi Rp46,92 miliar dari yang sebelumnya pada tahun 2021 sebesar Rp4,54 miliar.

Namun hak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirikah temporer naik menjadi Rp19,18 miliar pada kuartal I-2023, dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp7,54 miliar.

BANK juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha lainnya dari yang sebelumnya Rp6,06 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp5,89 miliar.

Sementara beban operasional membengkak jadi Rp98,52 miliar per Maret 2023, dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp54,55 miliar. Rugi operasional punnaik menjadi Rp46,16 miliar dari yang setahun sebelumnya sebesasr Rp43,89 miliar.

Ekuitas Bank Aladin pun turut menyusut 1,49% per tiga bulan pertama tahun 2023 ini menjadi sebesar Rp3,09 miliar dari yang sebelumnya sebesar Rp3,14 miliar. Sama halnya dengan aset yang menyusut 4,96% menjadi Rp4,49 miliar dari yang sebelumnya sebesar Rp4,73 miliar.

Asal tahu saja, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) merupakan salah satu bank yang memiliki visi untuk menjadi bank digital terdepan dengan prinsip syariah di Indonesia. Cikal bakal BANK awalnya bermula dari PT Maybank Syariah Indonesia.

Namun pada 2020, usaha syariah milik salah satu bank terbesar Malaysia ini telah berpindah tangan. Setahun setelahnya yaitu tepatnya pada 1 Februari 2021, Bank Net Syariah melakukan aksi korporasi berupa Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sehingga tercatat menjadi perusahaan publik di BEI.

Berbeda dengan bank-bank mini lainnya yang sudah banyak melakukan transformasi dan resmi mendapat predikat bank digital serta mencetak laba, manuver BANK yang terbilang lambat menyebabkan bank tak kunjung mencetak laba.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Allo Bank (BBHI) Catat Kenaikan Laba 40%, Pendapatan 221%

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts