Jakarta, CNBC Indonesia – Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) telah melepas sebanyak 200 juta saham bank yang dikendalikannya, PT Bank BTPN Tbk. (BTPN). Mengutip keterbukaan informasi, transaksi ini divestasi ini dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) nomor I-A soal jumlah saham free float.
Dengan harga jual Rp2.600 per saham, SMBC yang merupakan grup perbankan asal Jepang itu meraup Rp520 miliar. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 12 Desember 2023.
Sebelum transaksi, kepemilikan SMBC di BTPN sebesar 7.532.311.297 saham atau sebesar 92,43%. Setelahnya, kepemilikan itu berkurang menjadi sebanyak 7.332.311.297 saham atau 89,98%.
Dengan begitu, jumlah saham yang dipegang publik telah bertambah dari 429.421.029 saham (5,06%) menjadi sebanyak 629.421.029 saham (7,72%).
Sementara itu beberapa perusahaan yang memegang saham BTPN lainnya adalah dua big bank RI. Yakni, bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) sebanyak 12.007.137 saham (0,15%) dan bank swasta terbesar RI PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebanyak 83.052.408 saham (1,02%).
Sementara itu, harga saham BTPN ditutup turun 0,76% ke harga 2.600 per saham pada penutupan perdagangan sesi I hari Jumat (15/12/2023). Saham BTPN pun tercatat telah ambles 1,14% dalam sepekan terakhir.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
UOB Kay Hian Lepas 1,5 Juta Saham SULI, Ada Apa?
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
