Jakarta, CNBC Indonesia- Perang Hamas-Israel di Timur Tengah terus meluas hingga ke Laut Merah serta melibatkan Kelompok Houthi Yaman dan Amerika Serikat.
Head of BSI Institute, Luqyan Tamanni mengatakan meluasnya konflik Timur Tengah dapat saja berimbas ke harga minyak dunia. Namun hal ini masih tergantung pada ketegangan di Laut Merah hingga kondisi pasokan minyak di pasar global serta perkembangan ekonomi dunia seperti China.
Senada dengan BSI Institute, Senior Economist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhamad mengatakan pergerakan harga komoditas seperti minyak mentah masih tergantung seberapa besar eskalasi perang Timur Tengah. Emil menilai Jika Iran terlibat lebih jauh maka harga minyak bisa kembali naik.
Seperti apa dampak perang Timur Tengah terhadap harga minyak dunia? bagaimana efeknya ke Indonesia? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Senior Economist PT Bahana TCW Investment Management, Emil Muhamad dan Head of BSI Institute, Office Of Chief Economist, Luqyan Tamanni dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Rabu, 03/01/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com