Perdana di RI, Bank Jatim Terapkan Penggunaan KTP Digital

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) atau bankjatim kini selangkah lebih maju dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Andalan arek Jawa Timur ini telah menjadi bank pertama di Indonesia yang mampu mengimplementasikan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk Perbankan (#IKD4Banking).

Read More

Hal tersebut ditandai dengan penandatangan adendum kerja sama dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri.  Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman bersama Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi, serta disaksikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, pada Selasa (27/6).

Busrul menyampaikan apresiasi atas kepercayaan pemerintah daerah dan Kemendagri untuk melakukan kerjasama layanan integrasi IKD dengan perbankan.

 

“Kami mengucapkan terima kasih karena bankjatim sudah diberi kepercayaan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri untuk menjadi pilot project dengan Pemkot Surabaya. Kami harapkan kerja sama ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kota Surabaya, dalam melakukan transaksi pelayanan publik ataupun privat dengan hanya melalui telepon genggam,” kata Busrul dalam siaran pers, Rabu (28/6/2023).

Selain itu, Busrul juga mengharapkan langkah ini bisa mencegah penyalahgunaan data kependudukan dan menghemat biaya dalam pembuatan identitas. IKD dapat memberikan keakuratan data masyarakat, sehingga jika diperlukan data untuk kegiatan sosial maka akan lebih tepat sasaran. Transaksi perbankan pun menurutnya bisa lebih cepat setelah terintegrasi dengan IKD.

Dengan begitu, kebenaran data dalam Costumer Information File (CIF) lebih akurat dan terjamin sesuai dengan data kependudukan dan catatan sipil.

“Perlu diketahui, IKD ini bisa digunakan untuk membuka rekening di bankjatim dan kami berhasil jadi yang pertama di Indonesia dalam hal pengimplementasian ini. Dengan menggunakan IKD, masyarakat dapat melakukan transaksi di bankjatim dengan lebih mudah, cepat, dan aman,” tambah Busrul.

Dia mengharapkan terus terjalin kerja sama ke depannya, sehingga bisa menciptakan inovasi dan perubahan.

“Tentunya penandatanganan perjanjian kerja sama hari ini merupakan sinergitas yang baik bagi Pemerintah Kota Surabaya dan bankjatim. Semoga program-program positif seperti ini dapat terus berlanjut di kemudian hari,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan dengan adanya kolaborasi ini penggunaan IKD di Surabaya sudah wajib. Pasalnya, hingga kini masyarakat masih mengeluhkan terkait lambatnya mencetak KTP.

“Akhirnya saya sampaikan solusinya ya pakai KTP digital. Kami bersyukur bankjatim sangat mendukung ini. Karena dengan IKD, data customer bisa lebih valid dan pasti sehingga ke depan pelayanan bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Teguh Setyabudi juga mengharapkan kerja sama ini bisa menjadi role model untuk daerah-daerah lain. Dia menilai IKD adalah terobosan baru KTP-elektronik versi digital yang bisa diaktivasi dalam smartphone.

“Ke depan, IKD sebagai penghubung pelayanan publik bakal berlaku secara lebih masif dan lebih canggih. Dengan begitu, masyarakat dapat semakin mudah dalam mengakses layanan Dukcapil dan perbankan,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Deretan BPD Ini Tebar Dividen Jumbo, Cek Jadwalnya

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts