Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Dow Jones memimpin penguatan indeks utama Wall Street pada pembukaan perdagangan Selasa (16/4/2024). Dow Jones dibuka naik 114 poin, atau 0,3%. S &P 500 dan Komposit Nasdaq masing-masing dibuka mendatar.
Saham UnitedHealth menguat lebih dari 6% didukung pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal pertama. Tetapi saham Johnson & Johnson sahamnya turun hampir 2%.
Morgan Stanley naik lebih dari 2% setelah kinerjanya lebih tinggi dari perkiraan konsensus analis. Performa Bank of America juga melampaui ekspektasi untuk kuartal ini, namun sahamnya tergelincir sekitar 3%.
Perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika telah memberikan sentimen bagi Wall Street untuk bersikap optimis di awal musim pendapatan perusahaan yang baru.
Sebanyak 10% dari S&P 500 perusahaan-perusahaan terdaftar yang telah melaporkan laporan keuangan, hampir empat dari setiap lima performa perusahaan telah melampaui perkiraan konsensus Wall Street, menurut FactSet.
Meskipun demikian, bayang-bayang suku bunga yang lebih tinggi terus membebani pasar.
Imbal hasil Treasuri tenor 10 tahun terus diperdagangkan di atas level utama 4,6%, menandai titik tertinggi sejak bulan November.
Sementara itu para pedagang khawatir akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah peluncuran rudal dan drone Iran ke Israel pada hari Sabtu.
Indeks Volatilitas CBOE, yang biasa disebut sebagai pengukur rasa takut, terus meningkat pada hari Selasa setelah menutup sesi sebelumnya pada titik tertinggi sejak Oktober.
Para pelaku pasar juga akan memantau pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang akan berbicara di Forum Washington mengenai Perekonomian Kanada pada sore hari.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Setelah Nasdaq Pecah Rekor, Wall Street Melemah
(ras/ras)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
