Perusahaan Luhut Lepas Rp32,57 M Saham TOBA

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Toba Sejahtera kembali melepas 80 juta saham di emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) pada periode 8 Juni 2023 hingga 1 Juli 2023.

Read More

Pasca-penjualan saham TOBA, PT Toba Sejahtera tercatat masih menggenggam 724,9 juta saham perusahaan atau setara dengan 8,89%. Sebelumya, Toba Sejahtera mengempit 804,9 juta saham atau setara 9,87%.

Kepemilikan Luhut Pandjaitan di Toba Sejahtera tercatat dalam prospektus penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) TOBA pada 2012. Ia menguasai 99,98 persen saham PT Toba Sejahtra. Sisanya, sebanyak 0,02 persen digenggam putra Luhut, David Togar Pandjaitan. 

Aksi ini dilakukan saat TOBA berada di angka rata-rata Rp 407,15. Dengan begitu, bisa diasumsikan grup usaha milik Luhut itu mengakumulasi penjualan sebesar Rp 32,57 miliar.

Seiring pembelian tersebut, Saham emiten pertambangan batu bara yakni PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) terpantau melonjak pada perdagangan sesi I Kamis (6/7/2023).

Menilik laporan keuangan pada 2022, TOBA membukukan pendapatan sebesar US$ 635,79 juta. Raihan tersebut melonjak 37,41% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari posisi akhir 2021 di US$ 462,66 juta.

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan TOBA mencapai US$ 57,82 juta atau tumbuh 20,25% (yoy). Pada 2021, TBS Energi Utama membukukan laba bersih senilai US$ 48,08 juta (yoy).

Saat ini, perseroan tengah mencoba untuk merambah ke bisnis kendaraan listrik, di mana perseroan akan menjadi salah satu produsen kendaraan listrik di Indonesia.

TOBA dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah membentuk usaha patungan yang bernama Electrum. Electrum resmi memulai pembangunan pabrik motor listrik pada Jumat dua pekan lalu. Peletakan batu pertama alias groundbreaking pabrik berlangsung di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center atau GIIC, Cikarang, Jawa Barat.

Electrum baru meluncur pada 2021. Perusahaan ini bergerak di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan motor listrik. TOBA bekerja sama dengan GOTO untuk memperluas akses kendaraan listrik melalui mitra pengemudi Gojek.

Selain Electrum, TOBA juga mengembangkan bisnis energi terbarukan melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro di Lampung. Kapasitas pembangkit ini mencapai 6 megawatt.

Asal tahu saja, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yakni Luhut Binsar Panjaitan merupakan pemegang saham minoritas tidak langsung TOBA.

Per 31 Mei 2023, Luhut melalui PT Toba Sejahtera memiliki saham TOBA sebesar 804.927.244 lembar atau sekitar 9,929%.

Meski memiliki saham TOBA melalui Toba Sejahtera, tetapi Toba Sejahtra merupakan pemegang saham pasif dalam TOBA dan tidak memiliki perwakilan di dalam kepengurusan atau management TBS. Sehingga, Toba Sejahtra tidak terlibat dalam pengambilan keputusan oleh management TOBA.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


TBS Energi Blak-blakan Soal Rencana Bisnis Motor Listrik

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts