Pidato Powell Bikin Happy Investor, Wall Street Bangkit


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham-saham di bursa utama Amerika Serikat naik pada pembukaan perdagangan Rabu (6/3/2024). Kenaikan didoron oleh pemulihan saham-saham teknologi setelah sesi penurunan berturut-turut di Wall Street.

Rata-rata Industri Dow Jones diperdagangkan 216 poin lebih tinggi, atau naik 0,6%. S &P 500 dan Komposit Nasdaq masing-masing menguat 0,8%.

Dalam sambutannya di Capitol Hill, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral dapat menurunkan suku bunga tahun ini. 

“Kami yakin bahwa suku bunga kebijakan kami kemungkinan akan mencapai puncaknya dalam siklus pengetatan ini,” kata Powell. “Jika perekonomian berkembang secara luas seperti yang diharapkan, mungkin akan tepat untuk mulai mengurangi pembatasan kebijakan pada tahun ini.”

Powell mengatakan bank sentral ingin melihat lebih banyak data untuk memutuskan kapan waktu yang tepat untuk memangkas suku bunga.

Investor masih dalam mode wait and see menyusul pernyataan Powell, kata David Russell, kepala strategi pasar global di platform investasi online TradeStation. Namun dia mengatakan masih ada konsensus luas mengenai jalur kebijakan moneter di masa depan, dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi “menjadi ancaman yang lebih kecil.”

“Tidak ada kabar yang merupakan kabar baik dari Powell,” kata Russell. “Dia menegaskan bahwa bias dari sini kemungkinan besar mengarah pada suku bunga yang lebih rendah dan menekankan potensi risiko jika tidak dilakukan pemotongan.”

Sementara nama-nama teknologi menguat, Nordstromanjlok lebih dari 13% setelah peringatan potensi penurunan penjualan pada tahun 2024. Foot Locker, pengecer lainnya, kehilangan lebih dari 27% karena lemahnya panduan pendapatan setahun penuh.

Kenaikan pada perdagangan ini menandai comeback setelah tiga rata-rata utama mencatat penurunan selama dua hari berturut-turut. 

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Wall Street Dibuka ‘Galau’ di Awal Pekan, Ada Apa?

(ras/ras)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts