Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan total investasi Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,22% dari target 2023.
Tercatat penyertaan modal asing (PMA) sebesar Rp 559,5 triliun dan penyertaan modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 493,6 triliun.
Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yulio mengatakan realisasi investasi cerminan masih positifnya iklim investasi RI didukung potensi, prospek pasar, permodalan dan teknologi termasuk kemudahan perizinan dan aturan.
Sementara Ketua Komite Tetap Minerba Kadin Indonesia, Arya Rizqi Darsono melihat optimistis terhadap investasi, meski investor masih ada yang wait & see menanti arah & kelanjutan kebijakan Presiden terpilih 2024, salah satunya dibidang hilirisasi minerba.
Seperti apa catatan kinerja investasi RI di tahun politik? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Ketua Komite Tetap Minerba Kadin Indonesia, Arya Rizqi Darsono dan Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Yulio dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Jum’at, 20/10/2023)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
