Pimpin UNVR, Begini Filosofi Leadership Ira Noviarti


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Ira Noviarti akan didaulat untuk memegang peranan baru di Unilever. Selama dia memegang puncak tertinggi kepemimpinan di UNVR Ira menyebutkan ada tiga prinsip yang dipegang.

Prinsip pertama adalah leadership of inclusivity. Dengan prinsip kepemimpinan yang inklusif dalam sebuah tim, diharapkan tercipta suasana aman dan nyaman. Khususnya tim yang memiliki keberagaman.

“Jadi menurut saya penting memiliki tim yang datang dari beragam background dan perspektif,” jelas Ira dalam Road to CNBC Awards 2023 ‘Best Consumer & E-Commerce Companies’ Kamis (23/11/2023).

Menurutnya, di dalam sebuah tim keberagaman itu sangat baik. Dari keberagaman ini pula, Ira berhasil membuat banyak perempuan memiliki jabatan penting di UNVR. Hal ini menurutnya adalah sebuah pencapaian.

“Tidak cuma itu, dari sisi latar belakang, nasionality juga, bukan cuma Jawa saja misalnya, hal ini akan sangat memperkaya tim,” rinci Ira.

Sedangkan yang kedua adalah leadership of collaborative. Menurut Ira hal ini sangat penting karena pikiran kolektif lebih baik dari single mind. Menurut Ira dengan cara pandang yang berbeda tapi dengan tujuan tang sama, keputusan yang diambil akan sangat baik.

“Yang terakhir adalah kepemimpinan berdasarkan kepercayaan. Trust adalah fondasi tim solid atau tidak,” pungkas Ira.

Seperti diketahui, Ira telah memimpin UNVR selama 3 tahun dan telah membawa perseroan perlahan bangkit dan berhasil menghadapi berbagai tantangan. Di bawah kepemimpinan Ira, UNVR dibawa menjadi perusahaan dengan fundamental bisnis yang kuat.

Adapun UNVR saat ini terus fokus kepada 5 strategi prioritasnya untuk potensi pertumbuhan jangka panjang. Kelima strategi prioritasnya adalah memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama,memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan value segment, membangun execution powerhouse untuk memperkuat kepemimpinan di channel utama, penerapan e-everything di semua lini bisnis dan Tetap menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.

Diketahui Ira diangkat menjadi Presiden Direktur pada November 2020. Ia berhasil menavigasi begitu banyak perubahan dan tantangan hingga membawa bisnis UNVR bisa bangkit paska pandemi.

Ira bergabung dengan Unilever Indonesia sejak 1995. Beberapa posisi senior telah di embannya selama menjabat di Unilever, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Asia Tenggara.

Pada 2001, dia diangkat menjadi Marketing Director Ice Cream dan bergeser ke posisi Marketing Director Skin Care. Divisi tersebut memiliki kontribusi besar dalam bisnis perusahaan FMGC. Karier Ira terus menanjak hingga menempati posisi presiden direktur.

Posisi Ira yang baru bersama Unilever akan diumumkan pada waktunya, dan suksesornya akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan berikutnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Live! Kupas Potensi Bank Digital di Tengah Ketidakpastian

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts