Polisi Buka Suara Soal Viral Kasus Nasabah Pinjol AdaKami

Jakarta, CNBC Indonesia – Kepolisian memberi temuan terbarunya mengenai kasus bunuh diri yang diduga melibatkan PT Pembiayaan Digital Indonesia atau penyelenggara layanan fintech peer to peer (P2P) lending AdaKami.

Read More

Kapolres Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan AKBP Arif Harsono mengatakan, pihaknya tidak menemukan korban yang diduga bunuh diri karena terjerat pinjol AdaKami.

“Memang ada kasus bunuh diri dengan latar belakang masalah ekonomi, tetapi berdasarkan keterangan dari keluarga korban, tidak ada keterkaitan dengan Pinjaman Online (Pinjol). Kami juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban,” ujar Arif, dalam keterangan resminya dikutip Jumat, (20/10/2023).

Sementara itu, terkati tuduhan teror pengantaran makanan oleh ojk online, Arif mengatakan, sejauh ini belum ada layanan ojek online atau pengantaran makanan melalui ojek online di wilayah tersebut.

“Saya membaca beberapa artikel yang menyebutkan adanya pesanan fiktif dalam kasus ini. Namun, di wilayah kami, layanan Gofood atau Gojek belum tersedia,” kata dia.

Di lain pihak, Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Kuseryansyah sempat AFPI akan mengambil tindakan tegas terhadap pemilik akun yang menyebarkannya bila berita viral mengenai korban bunuh diri tersebut tidak terbukti kebenarannya.

“Hal ini penting untuk menjaga integritas industri. AFPI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan sehat industri fintech lending dengan meningkatkan akses pembiayaan bagi masyarakat yang belum terlayani, termasuk UMKM,” ungkap Kuseryansyah.

Sementara itu, Direktur Utama AdaKami, Bernardino Moningka Vega Jr., telah mengungkapkan bahwa kasus tuduhan ini sudah diserahkan kepada Kepolisian untuk melakukan investigasi independen.

Pihak AdaKami pun telah mencoba menghubungi pemilik akun @rakyatvspinjol sejak cuitannya viral, namun pemilik akun tersebut belum bersedia bertemu dan diwakili oleh kuasa hukumnya.

Sebelumnya, berita viral ini dipicu cuitan akun X (dulunya Twitter) @rakyatvspinjol, yang mengabarkan seorang pria bunuh diri akibat tekanan dari debt collector Pinjaman Online (Pinjol) di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Dalam cuitannya, @rakyatvspinjol menyebutkan bahwa “Kasus ini pernah ditangani oleh Kepolisian. Polisi menemukan surat terakhir yang ditulis oleh K.”

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


OJK Panggil AdaKami Hari Ini, Buntut Viral Nasabah Bunuh Diri

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts