Prabowo Unggul Quick Count, Saham Duo Thohir Pesta Pora

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten konglomerat Thohir bersaudara yakni Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan Erick Thohir terpantau menghijau pada perdagangan sesi I Kamis (15/2/2024), setelah pasangan calon (paslon) nomor urut dua yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ungguli perhitungan cepat atau quick count dari enam lembagai survei.

Per pukul 10:00 WIB, emiten Boy Thohir yang bergerak di bidang produsen baterai yakni PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) menjadi yang paling kencang penguatannya di sesi I hari ini, yakni meroket 14,4% ke posisi Rp 715/saham.

Kemudian, emiten radio milik Erick Thohir yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) juga cukup kencang penguatannya yakni terbang 14% menjadi Rp 57/saham.

Berikut pergerakan saham-saham Boy Thohir dan Erick Thohir (Thohir Bersaudara) pada sesi I hari ini pukul 10:00 WIB.

Emiten	Kode Saham	Harga Saham Terakhir	Perubahan Hari ini
Merdeka Battery Materials	MBMA	715	14,40%
Mahaka Radio Integra	MARI	57	14,00%
Mahaka Media	ABBA	56	5,66%
BFI Finance Indonesia	BFIN	1.305	2,35%
Adi Sarana Armada	ASSA	695	1,46%
GoTo Gojek Tokopedia	GOTO	87	1,17%
Essa Industries Indonesia	ESSA	530	0,95%
Wahana Ottomitra Multiartha	WOMF	364	0,55%
Adaro Energy Indonesia	ADRO	2490	0,40%

Sumber: RTI

Hingga hari ini, paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran masih unggul di enam poling quick count. Per pukul 09:30 WIB, Prabowo unggul dengan rata-rata 58%. Adapun total data yang masuk sudah mencapai sekitar 90%.

Adapun Boy Thohir dan Erick Thohir sendiri sebelumnya menjadi pendukung paslon 2 Prabowo-Gibran, sehingga saat Prabowo-Gibran unggul di versi quick count, maka pelaku pasar cenderung merespons positif dan pada akhirnya dapat menggerakan beberapa saham termasuk saham-saham Duo Thohir pada hari ini.

Bahkan beberapa waktu lalu, bos batu bara RI ini menyatakan sepertiga penyumbang perekonomian Indonesia siap membantu memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 2 tersebut pada Pilpres 2024.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)