Produsen Bir Bintang (MLBI) Catat Penjualan Rp 1,5 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten produsen bir PT Multi Bintang Indonesia Tbk. (MLBI) dan entitas anak mencatatkan laba berjalan sebesar Rp 457,73 miliar pada semester I-2023. Jumlah ini naik 13,8% dari periode yang sama setahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 394,25 miliar.

Read More

Peningkatan ini tidak terlepas dari penjualan bersih perusahaan yang tercatat meningkat pula. Penjualan bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 1,50 triliun, naik 11,65% dari pendapatan setahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,32 triliun.

Seiring dengan hal tersebut, beban pokok penjualan juga tercatat meningkat menjadi Rp 599,25 miliar dari yang akhir tahun lalu sebesar Rp 533,68 miliar. Sehingga laba kotor semester I-2023 tercatat meningkat menjadi Rp 902,09 miliar dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 792,93 miliar.

Multi Bintang Indonesia juga mencatatkan kenaikan beban penjualan dan beban umum administrasi kali ini dengan masing-masing tercatat sebesar Rp 199,58 miliar dan Rp 119,21 miliar. Namun, perusahaan kali ini tidak mencatatkan nilai kerugian penurunan (impairment) nilai usaha, berbalik dari semester I-2022 yang sebelumnya tercatat sebesar Rp 1,57 miliar.

Beban keuangan pun tercatat naik menjadi Rp 12,40 miliar dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 9,58 miliar. Namun, perusahaan juga berhasil meningkatkan pendapatan keuangan sebesar Rp 7,41 miliar dari yang sebelumnya Rp 6,11 miliar.

Maka demikian, laba sebelum pajak pun tercatat sebesar Rp 575,90 miliar, naik dibandingkan sebelumnya Rp 531,71 miliar.

Namun begitu, anak usaha Heineken International ini mencatatkan penurunan nilai aset pada paruh pertama tahun 2023. Aset MLBI tercatat sebesar Rp 3,10 triliun, menyusut 8,7% dari periode akhir tahun lalu yang sebesar Rp 3,37 triliun.

Demikian pula dengan ekuitas yang tercatat menurun 5,81% menjadi Rp 1,01 triliun dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 1,07 triliun.

Sementara itu, pada perdagangan Rabu (26/7/2023), harga MLBI tercatat stagnan di level 8.700 per saham.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pendapatan Anjlok, Fajar Surya Wisesa Bukukan Rugi Rp 83 M

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts