Puan Soroti Utang BUMN, Erick: Utang Kita Turun

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti utang perusahaan BUMN dalam pidato di Sidang Tahunan Pembukaan Masa Persidangan I tahun sidang 2023 – 2024, Rabu (16/8/2023).

Read More

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut besaran utang perusahaan-perusahaan BUMN sudah turun. Dia mengatakan rasio utang terhadap ekuitas pun masih berada di posisi sehat.

Erick merinci rasio utang BUMN terhadap total ekuitas telah turun dari posisi 36% ke 34%. “Saya sudah paparkan utang BUMN turun dari 36% ke 35%. Saya pernah sampaikan total utang itu Rp 1600, total equity Rp 3.200. Artinya apa? Sehat,” ujarnya di Gedung DPR RI, usai Rapat Tahunan Nota Keuangan, Rabu (16/8/2023).

Erick mengibaratkan seorang pengusaha biasanya memiliki utang dengan rasio 70% dan ekuitas dengan rasio 30%.

Ia melanjutkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menekankan untuk mendorong pelayanan kepada masyarakat.

“Tadi pak Jokowi menekankan terus didorong melayani daripada rakyatnya. Kita tidak pernah berbisnis sama rakyat,” kata Erick.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan sejumlah masalah yang akan menjadi perhatian pihaknya pada masa sidang 2023-2024. Menurutnya, sejumlah isu tersebut sejalan dengan perhatian rakyat.

Hal tersebut diungkapkannya dalam pidato Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (16/8/2023).

Setidaknya ada tujuh masalah yang menjadi perhatian DPR. Di antaranya, ada dampak utang sejumlah BUMN.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa pinjaman atau total kredit BUMN Karya kepada seluruh perbankan saat ini telah mencapai Rp46,21 triliun.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Utang Jumbo, Erick: BUMN Karya Bermanfaat Bagi Masyarakat

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts