Ramai Transaksi Mobile Banking, Bank Mana yang Tumbuh Tinggi?

Jakarta, CNBC Indonesia – Tren penggunaan Mobile banking kian hari semakin meningkat, seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kemudahan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas keuangan di era teknologi digital.

Read More

Hal tersebut bisa dilihat dari transaksi mobile banking di beberapa bank besar, seperti PT Bank Central Asia Tbk atau BCA yang tercatat tumbuh 34,8% dari Rp 4.049 triliun di 2021 menjadi Rp 5.460 triliun di 2021.

Begitupun transaksi mobile banking di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang mengalami pertumbuhan hingga 49,2% menjadi Rp 2.435 triliun di 2022. Padahal, tahun sebelumnya, transaksi mobile banking Mandiri hanya tercatat mencapai Rp 1.631 triliun.

Di sisi lain, transaksi mobile banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI juga mengalami pertumbuhan 30,4% dari Rp 615 triliun di 2021 menjadi Rp 802 triliun di 2022.

 

Yang menarik, pertumbuhan transaksi mobile banking paling besar dialami oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Pada tahun 2022, BRI mencatat, transaksi mobile banking perusahaan telah menyentuh Rp 2.669 triliun. Jumlah tersebut meningkat hampir 100% jika dibandingkan transaksi di periode 2021 yang hanya tercatat Rp 1.345 triliun.

Tak hanya di 2022, peningkatan transaksi mobile banking juga terjadi di 2023, dimana pada kuartal I-2023, kenaikan jumlah transaksi finansial BRImo yang mencapai 99,07% yoy dengan total nilai transaksi mencapai Rp 884 triliun dan jumlah pengguna yang mencapai lebih dari 26,3 juta user.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Kuartal I-2023 di Jakarta, Kamis (27/04).

Dia menjelaskan pertumbuhan BRImo tak lepas dari 100 fitur lebih yang terhubung dengan berbagai aggregator/biller terbaik. BRI juga memberikan killer features yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi. Adapun fiturnya adalah Digital Saving, Registrasi BRImo, Fast Menu, Tarik Tunai Tanpa Kartu, dan Personal Financial Management.

“BRImo telah menjadi financial super apps milik BRI yang memiliki lebih dari 100 fitur untuk memenuhi berbagai kebutuhan layanan keuangan nasabah. Bukan hanya memberi kemudahan, BRImo juga memberikan tingkat keamanan yang semakin meningkat,” ungkapnya.

Sunarso menambahkan bahwa perubahan preferensi nasabah yang semakin gemar dengan transaksi digital, khususnya di segmen mikro & ultra mikro diproyeksikan akan terus berlanjut pada tahun 2023.

“Selain meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion) di Indonesia, dengan Hybrid Bank Business Model yang diterapkan BRI akan menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia,” imbuh Sunarso.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Transformasi Digital BRI Sukses Berkat Strategi Ini

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts