STAR AM Targetkan Dana Kelolaan Tumbuh Rp 7 T, Ini Pendorongnya


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Star Asset Management, Hanif Mantiq mengatakan prospek ekonomi Indonesia hingga stabilitas politik pasca pemilu, akan menjadi daya tarik bagi pasar keuangan tanah air. Hal ini pun disinyalir membuat minat investasi makin tinggi dan peningkatan jumlah investor.

Tahun ini, dia pun optimistis STAR AM dapat mencapai pertumbuhan dana kelolaan (AUM) tumbuh hingga Rp 7 triliun atau sekitar Rp 23 triliun. Sebelumnya, dana kelolaan STAR AM berhasil tumbuh menjadi Rp 16 triliun dari sebelumnya Rp 14 triliun.

Sementara dari sisi penambahan jumlah penambahan investor ritel, STAR AM menargetkan dapat menggaet 50 ribu investor, dari sebelumnya 30 ribu investor.

“Kita ingin satu keluarga investasi punya satu reksa dana. Yang selama ini terkonsentrasi di kota besar, maka satu-satunya jalan lewat digital. Jadi kesuksesan AM ke depan akan ditentukan dengan proses digitalisasi,” kata Hanif dalam CNBC Indonesia Market Outlook, Kamis (16/2/2024).

Digitalisasi layanan keuangan menurutnya akan mendorong minat investasi dengan kemudahan yang ada. Dia mencontohkan digitalisasi yang dilakukan oleh perbankan membuat masyarakat semakin mudah membuka rekening tanpa datang ke kantor cabang. Terobosan BI FAST hingga QRIS hingga masyarakat terkecil pun dapat menjadi pembuka jalan bagi investasi.

“Ini harus ditingkatkan lagi untuk mempermudah orang untuk transaksi atau investasi,” ujar Hanif.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pasar Modal RI Masih Cerah, OJK Ungkap Pemicunya

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts