Surplus Neraca Dagang RI Turun, Efek Perlambatan Global?

Jakarta, CNBC Indonesia- Indonesia berhasil mencatatkan surplus neraca dagang 31 bulan beruntun di November 2022. Meski demikian, besaran surplus kegiatan ekspor-impor RI saat ini mengalami penyusutan dari sebelumnya USD 5,67 Miliar menjadi USD 5,16 Miliar.

Read More

Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis UGM, Anggito Abimanyu menilai kinerja perdagangan RI masih cukup kuat meski melambat. Dimana kondisi ini lebih disebabkan siklus perdagangan global yang melambat di November hingga efek dari pelemahan nilai tukar.

Seperti apa ekonom melihat catatan kinerja ekspor-impor RI? dan apa saja yang harus diwaspadai? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dan Tim Riset CNBC Indonesia, MAesaroh dengan Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis UGM, Anggito Abimanyu dalam Closing Bell di CNBC Indonesia (Kamis, 15/12/2022)

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts