Jakarta, CNBC Indonesia – Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) terus saja bermunculan. Kali ini, giliran PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO) yang mengumumkan PHK.
Produsen air minum Alto tersebut memutuskan mengambil kebijakan PHK atas 145 karyawan. PHK ini seiring dengan penghentian kegiatan operasional salah satu pabrik miliknya di Sukabumi, Jawa Barat.
Berdasarkan laporan Keuangan Perseroan Periode Triwulan ll Tahun 2022, pabrik yang dimaksud memiliki kontribusi 16,90% terhadap omset perusahaan dan kontribusi 2,53% terhadap aset.
Tujuan penghentian kegiatan operasional pabrik tersebut adalah untuk melakukan efisiensi biaya operasional persero, karena secara operasional biaya pabrik tersebut terlalu tinggi dan tidak efisien.
Semua produksi yang ada di pabrik tersebut dipindahkan ke pabrik group usaha (pabrik PT. Tirtamas Lestari) yang berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat.
Diketahui, PT Fikasa Bintang Cemerlang merupakan pengendali sekaligus pemegang 36,44% saham ALTO.
Sementara, pemegang saham di atas 5% lainnya ada nama PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM). Perusahaan sekuritas milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir ini memiliki 13,37% saham ALTO.
Kemudian, PT Tirtamas Anggada menguasai 16,25% saham ALTO. Ada juga nominee Danareksa (Persero) dengan porsi kepemilikan 6,82%.
Sisanya, sekitar 2,24% dipegang oleh masyarakat, termasuk Bahkti Salim dan Agung Salim yang keduanya juga tengah tersandung masalah hukum.
[Gambas:Video CNBC]
(RCI/dhf)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
