Top! Warga RI Ramai-ramai Pakai QRIS, Transaksi Naik 88%

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital Indonesia tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar dan andal.

Read More

“Pada Kuartal III-2023 nilai transaksi uang elektronik naik 10,43% (yoy) sehingga mencapai Rp116,54 triliun,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) dalam konferensi pers, Kamis (19/10/2023).

Sementara itu, BI juga mengungkap bahwa nilai transaksi digital banking pada kuartal III tercatat mencapai Rp 15.148,17 triliun atau tumbuh 12,83% secara tahunan (yoy).

Peningkatan ekonomi digital RI juga tercermin dari transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada kuartal ketiga melonjak 87,90% (yoy) yang nilainya mencapai Rp 56,92 triliun.

Melonjaknya transaksi QRIS ditopang oleh inklusivitas yang juga naik. BI menyebut jumlah pengguna QRIS telah mencapai 41,84 juta dan jumlah merchant tembus 29,04 juta, di mana sebagian besar merupakan UMKM.

Sebaliknya, nilai transaksi menggunakan kartu ATM debit dan kartu kredit tercatat turun 4,94% (yoy) menjadi Rp 2041,7 triliun.

“BI terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama sistem pembayaran antar negara guna terus dorong inklusi ekonomi keuangan dan memperluas ekonomi dan keuangan digital,” tegas Perry.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Pedagang Kena Tarif QRIS per 1 Juli, Intip Transaksi di Pasar

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts