Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatatkan kontribusi transaksi digital di BNI sebesar 30% dari total fee based Income bank pelat merah ini.
“Jadi dengan kita terus kembangkan transaksi melalui M-Banking dan BNI direct itu akan jadi fokus kami tahun depan,” ujar Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies kepada CNBC Indonesia TV, pada Jumat, (29/12/2023).
Lebih lanjut Corina merinci, selama 2023, Billing payment di Mobile Banking (m-banking) BNI telah tumbuh 26% year on year (yoy). Lalu, layanan open banking pun tumbuh 30% yoy.
Di sisi lain, transaksi BI-Fast tumbuh 45%. Sementara QRIS juga tumbuh 351%.
“kalau kita bicara QRIS, QRIS kita tumbuh samapi 351%. Dan merchant kita untuk QRIS ini sudah mencapai 3 juta. Dan untuk BIFast, itu yoy kita tumbuh sebesar 235%,” jelasnya.
Kedepannya, BNI akan melebarkan sayap untuk merambah sektor travel tourism, groceries, streaming, gaming, transportasi, ecommerce dan food delivery di sektor digitalnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Bos BNI Blak-blakan Soal Peran di Proyek Kebanggan Jokowi
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com