Transaksi TikTok Rp 34 T Selesai, UMKM Lokal Dapat Apa?


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok, platform entertainment global, resmi mengumumkan penyelesaian transaksi yang akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.

Berdasarkan keterangan resmi GOTO dan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu pekan ini (31/1), transaksi yang dimaksud adalah investasi TikTok di Tokopedia yang menjadikan TikTok memegang 75,01% saham Tokopedia.

Kemitraan strategi ini terdiri dari tiga skema. Pertama, Tokopedia membeli aset TikTok Shop yang beroperasi di Indonesia senilai US$ 340 juta atau setara Rp 5,3 triliun (asumsi kurs Rp 15.700/US$).

Kedua, TikTok mengambil bagian 75,01% saham baru yang diterbitkan Tokopedia senilai US$ 840 juta atau setara Rp 13,2 triliun.

Ketiga, Tokopedia akan menerima Promissory Notes dari TikTok senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 15,7 triliun yang nantinya akan dijadikan sebagai modal kerja.

“Dalam rangka kebutuhan pendanaan Tokopedia, TikTok berjanji untuk membayar, melalui satu atau lebih tahapan, dalam jumlah pokok sebesar US$ 1 miliar. Kewajiban pembayaran Promissory Note ini akan timbul setelah transaksi saham diselesaikan oleh para pihak,” tulis keterbukaan informasi GOTO.

Lantas UMKM lokal akan dapat dampak apa dari transaksi besar ini?

Manajemen GoTo menjelaskan bahwa bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, yang kini dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia.

Kemitraan ini diawali dengan kampanye Beli Lokal yang diluncurkan pada Desember lalu, melibatkan ribuan merchant lokal dan mencatatkan rata-rata pertumbuhan penjualan produk lokal sebesar 125%.

Sebagai informasi, saat ini Tokopedia mengklaim menjadi ‘rumah’ bagi lebih dari 14 juta penjual, di mana saat ini mayoritas adalah UMKM lokal. Sementara itu di TikTok ada seller mencapai sekitar 6 juta bisnis lokal dan 7 juta kreator affiliate.

Dalam survei yang dilakukan pada merchant yang terlibat dalam kampanye Beli Lokal di Desember 2023, ditemukan bahwa 97% merchant merasakan dampak positif dari kolaborasi TikTok dan Tokopedia, sedangkan 90% melaporkan peningkatan penjualan melalui kampanye Beli Lokal. Sebagian besar merchant juga mengaku menambah jumlah karyawan sejak kolaborasi tersebut dimulai.

Beberapa komitmen yang dijanjikan untuk UMKM lokal yakni, promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok, huluisasi UMKM dengan mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumber daya mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir (penjualan).

Selain itu, adanya dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang, mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional, membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia, dan memastikan e-commerce yang memungkinkan persaingan secara wajar.

Bagaimana realisasinya?

Desember tahun lalu, TikTok berkolaborasi dengan GoTo dan UGM bermitra dengan mendirikan GoTo x TikTok x UGM Technology Center, sebagai pusat pengembangan talenta digital di Galeri Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM.

Kolaborasi tersebut juga akan memfasilitasi program magang dan pertukaran karyawan, sehingga mereka berkesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan melalui penempatan di berbagai kantor TikTok di seluruh dunia.

Selain itu, TikTok dan Tokopedia juga telah memperkenalkan program pemberdayaan UMKM melalui kampanye #MelokalDenganBatik yang melibatkan ratusan pengusaha batik lokal di Solo dan Yogyakarta.

“Inisiatif ini bertujuan untuk mendukung usaha kecil dengan memanfaatkan teknologi untuk mendukung produktivitas, seperti sarana produksi unggul, pemahaman mendalam mengenai tren serta manajemen inventaris, memberikan mereka keterampilan dan sarana tambahan untuk tumbuh dan berkembang,” tulis manajemen GOTO.

“Hari ini kami menyelesaikan transaksi kerja sama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM,” kata Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, dalam siaran pers.

Direktur Eksekutif, E-commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo menambahkan pihaknya bangga bisa secara resmi menyambut Tokopedia, beserta para pemangku kepentingan dan seluruh karyawan.

“Kami memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen kami berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, para pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo sebagai mitra kami,” katanya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


GOTO Blak-blakan Alasan di Balik Kesepakatan dengan TikTok

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts