Uang Orang RI di Tabungan Tembus Rp8.274 T, Naik Rp2.200 T


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) di Indonesia tumbuh pesat selama 5 tahun terakhir. Data LPS menunjukkan tabungan orang Indonesia periode 2019 hingga 2023 tumbuh hingga Rp 2.200 triliun.

Berdasarkan data LPS, pada Desember 2019 angka tabungan yang ada di bank-bank umum Indonesia sebesar Rp 6.077 triliun. Lalu pada November 2023 jumlah tabungan tersebut telah mencapai Rp 8.274 triliun.

“Total nominal simpanan BU (bank umum) bulan November 2023 mencapai Rp 8.274 triliun, naik 0,06% month to month,” seperti dikutip dari dokumen Distribusi Simpanan Bank Umum, pada Kamis (1/2/2024).

Pertumbuhan simpanan orang RI paling tinggi terjadi di masa pandemi Covid. Pada 2020 ketika pandemi sedang ganas-ganasnya, tabungan orang Indonesia meningkat hingga 10,9%. Lalu, pada 2021 pertumbuhan mencapai level tertinggi hingga sebesar 12%.

Namun, pertumbuhan tersebut mulai melambat menjadi 8,7% pada 2022 dan kembali menyusut menjadi hanya 3% pada 2023.

Meningkatnya jumlah dana simpanan terjadi seiring dengan semakin banyaknya jumlah rekening yang dimiliki oleh orang Indonesia. Pada Desember 2019, jumlah rekening yang ada di Indonesia baru 301 juta rekening. Pada akhir 2023 kemarin, jumlah rekening yang ada di bank-bank telah mencapai 554 juta.

Menurut data yang sama, orang RI paling banyak menaruh uangnya dalam bentuk deposito. Jumlahnya mencapai Rp 3.030 triliun atau 36,6% dari seluruh DPK yang ada di perbankan. Sementara itu, tabungan ada di peringkat kedua dengan jumlah Rp 2.615 triliun dan giro Rp 2.564 triliun.

Mayoritas uang-uang tersebut ditaruh di bank konvensional dengan jumlah Rp 7.646 triliun atau 92,4%. Sementara hanya Rp 628 triliun yang ditaruh di bank syariah.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Waspada,Harga Pangan Naik Gerogoti Tabungan Masyarakat Kecil

(mij/mij)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts