Wall Street Kembali Reli, Pasar Berekspetasi Ekonomi AS Soft Landing


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kompak dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, penguatan tersebut melanjutkan reli pada perdagangan sebelumnya setelah para pelaku pasar menerima jawaban bahwa The Federal Reverse (The Fed) Amerika Serikat (AS) kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% untuk kelima kalinya secara beruntun.

Pada perdagangan Kamis (21/3/2024), Dow Jones dibuka menguat 0,38% di level 39.661,03, begitu juga dengan S&P 500 dibuka lebih tinggi atau naik 0,58% di level 5.254,78, dan Nasdaq ikut dibuka melesat 0,90% di level 16.517,24.

Pasar saham AS yang berada pada rekor tertinggi menerima pesan yang menggembirakan dari The Fed, setelah bank sentral tersebut tetap mempertahankan proyeksi penurunan suku bunganya pada tahun 2024 meskipun pertumbuhan ekonomi lebih kuat dari perkiraan.

Selama berminggu-minggu, bukti pertumbuhan yang kuat dan inflasi yang tinggi telah mengurangi ekspektasi pasar mengenai seberapa besar bank sentral AS akan memangkas suku bunga tahun ini, bahkan ketika harga saham terus meningkat.

Namun pada hari Rabu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bukti kekuatan ekonomi tidak mengubah ekspektasi The Fed bahwa tekanan harga akan terus berkurang. Meskipun bank sentral secara substansial meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonominya, bank sentral tidak mengubah proyeksi penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin pada tahun 2024, sebuah sinyal yang meyakinkan bagi investor yang berinvestasi pada saham karena ekspektasi “soft landing” ekonomi pada tahun 2024. Dimana The Fed mampu mengendalikan inflasi tanpa mengganggu pertumbuhan.

“Ini adalah kebijakan The Fed yang ingin menurunkan suku bunga dan percaya bahwa inflasi sedang turun dan akan terus turun,” ujar Jason Draho, kepala alokasi aset Amerika untuk UBS Global Wealth Management, kepada Reuters.

Meskipun tidak semua investor yakin The Fed akan mampu mewujudkan proyeksi penurunan suku bunganya, reaksi pasar pada hari Rabu kemarin hingga hari ini berjalan positif.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Orang Nganggur di AS Turun, Wall Street Terjun Bebas

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts