Wamen BUMN Buka-Bukaan Soal Stok Beras


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara soal kendala distribusi beras. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut, logistik menjadi hambatan utama pasokan beras Perum Bulog terbatas di pasar ritel modern di sejumlah wilayah.

“Ya kemarin berbagai kendala logistik, tapi kita sudah tahu permasalahan logistiknya kita dorong, semoga 1-2 hari ke depan bisa masuk ke semua pasar retail,” ujar Tiko saat ditemui di Ancol, dikutip Rabu (21/2).

Pria yang akrab disapa Tiko ini mengungkapkan, dalam beberapa hari kedepan persoalan tersebut dapat diatasi. Sebab, Perum Bulog tengah memasifkan pendistribusian beras dan ditargetkan sudah akan masuk ke semua pasar ritel modern pekan ini.

“Memang kita kan lagi geber ya ini untuk beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) ini, kita dorong 1-2 hari ini ke seluruh pasar-pasar besar dan ke retail,” ungkapnya.

Tiko mengatakan, penyaluran beras saat ini berfokus pada pasar-pasar tradisional besar. Setelah beras untuk SPHP terpenuhi di pasar tradisional, Bulog kembali memenuhi stok di ritel.

“Nah, kalau ini kan distribusi kita kan fokusnya sekarang masih di pasar-pasar besar ya. Harapannya nanti masuk ke pasar retail dalam waktu dekat. Saya, terus terang kalau untuk distribusi retail-nya disampaikan ke Dirut Bulog, lebih paham,” sebutnya.

Sebelumnya, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, mengatakan pasokan beras untuk SPHP di pasar ritel modern di beberapa wilayah mulai aman.

Di sisi lain, Ketua DPD Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) DKI Jakarta, Nelis Soekidi mengaku, di tengah hambatan pendistribusian beras, harga beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, mengalami penurunan karena beberapa daerah mulai panen raya sehingga berdampak terhadap pasokan beras yang membaik.

Menurutnya, penurunan harga terjadi di semua jenis beras mulai dari medium hingga premium. Adapun kisaran penurunan beras mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.

“Turunnya sudah sejak seminggu ini,” ungkapnya.

Saat ini, Nelis menambahkan, stok beras di Pasar Induk Cipinang mulai naik di atas 35.000 ton. Beras dari berbagai daerah mulai berdatangan.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Miris! Provinsi Lumbung Beras, Defisit Beras

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts