Wamen BUMN Ungkap Cerita Menarik Soal Merger Citilink-Pelita

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan segera menggabungkan anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melalui Citilink dengan Pelita Indonesia. Tujuannya agar maskapai Indonesia efisien yang akan berujung pada penurunan harga tiket.

Read More

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, ada cerita menarik dalam hal ini. Tadinya, Pelita disiapkan jika Garuda tak terselamatkan. Namun, ternyata PKPU Garuda sukses dan pada semester satu tahun ini sudah mencatat EBITDA itu 200 juta.

Penyelamatan Garuda juga dilanjutkan pada penyehatan anak usahanya, yaitu Citilink.

“Nah pada waktu kita dulu PKPU Garuda kita bikin Pelita nih kan. Nah Pelita ini dulu kita desain untuk medium, jadi kalau Garuda ini premium airline, dan kita tahulah harganya mahal karena Garuda memang premium airline ya. Nah kita punya LCC-nya Citilink, dan kita bangun Pelita yang medium,” ungkapnya dalam acara BUMN Report CNBC Indonesia, dikutip Jumat (1/9/2023).

Pria yang akrab disapa Tiko ini melanjutkan, saat ini Pelita Indonesia berada di bawah PT Pertamina (Persero). “Kita ada rencana memang lisencenya Pelita dan pesawatnya Pelita ini, mau kita injek ke Citilink. Jadi Citilink itu punya dua, dua, dua lisence. Lisence untuk LCC, sama lisence untuk medium,” imbuhnya.

Tiko menyebut, maskapai BUMN memang lebih dikenal sebagai BUMN yang menerbangkan pesawat premium. Sebab, jika menyasar maskapai berbiaya murah akan kalah bersaing dengan pemain pasar.

“Kalau di LCC kita bersaing dengan para pemain pasar, mungkin kita kurang, kurang kosnya, kurang kos raksasa kita lebih mahal,” ungkapnya.

Tiko menegaskan, nantinya, posisi Garuda, Pelita, dan Citilink ini lebih kepada medium premium, dan nanti akan diatur dari sisi rute dan harganya supaya bisa benar-benar dapat optimal.

“Nah ini harapan kita mungkin akhir tahun ini itu sudah bisa kita gabungkan. Jadi under Garuda sebagai holding, di bawahnya ada Citilink dan Pelita,” jelasnya.

“Dan nanti juga mungkin sebagian sehamanya akan kita injek ke Injourney, bagian dari ekosistem pariwisata supaya nanti antara airline, airport, dan destinasi ini bisa jadi satu ekosistem besar untuk meningkatkan juga trafik pariwisata di Indonesia,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Sinergi Pegadaian Ikut Kembangkan UMKM di Holding Ultra Mikro

(pgr/pgr)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts