Warga RI Punya Banyak Rekening, Tapi Kurang Melek Keuangan


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan tingkat kepemilikan akun bank di Indonesia cukup tinggi. Namun, tingkat literasi keuangan warga Indonesia relatif rendah.

“Terjadi kesenjangan atau gap antara tingkat inklusi dan literasi sebesar 35,4%,” kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Dewan Nasional Keuangan Inklusif di Jakarta, Jumat, (22/3/2024).

Airlangga berkata tingkat inklusi keuangan warga Indonesia telah mencapai angka 88,7%. Sementara, tingkat kepemilikan akun bank mencapai 76,3%.

“Masih ada beberapa tantangan dari SNKO yang perlu dilihat meskipun secara tingkat nasional inklusi capai target,” kata dia.

Dia mengatakan kesenjangan tingkat inklusi dan literasi hanya satu masalah dari masalah lainnya dari strategi nasional keuangan inklusif di Indonesia. Dia mengatakan disparitas antara tingkat inklusi dan literasi keuangan antara daerah, serta antar kelompok sosial masyarakat juga menjadi tantangan lainnya.

“Masyarakat pedesaan juga belum sepenuhnya terlayani oleh lembaga keuangan formal sebesar 29,3%,” kaya dia.

Airlangga berkata tingkat kepemilikan rekening di berbagai kelompok masyarakat juga masih perlu didorong. Masyarakat usia dewasa yang belum memilik akun di lembaga formal, kata dia, besarnya mencapai 23,7%.

“Lalu masih rendahnya tingkat literasi keuangan dan belum meratanya penggunaan layanan keuangan digital dan masyarakat belum memiliki literasi terhadap layanan keuangan sebesar 50,32 %,” kata dia.

Untuk itu, Airlangga mengatakan pemerintah telah menetapkan sejumlah target. Pada 2024 ini, kata dia, pemerintah ingin mencapai tingkat inklusi 90%. Sementara tingkat kepemilikan akun mencapai 80%.

“Untuk jangka menengah 2025-2029 target pengguna akun naik 1% setiap tahun jadi di 2025, diharapkan 91%, 2026 92% dan seterusnya sampai dengan 2029,” kata dia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Tabungan Bank Dijamin LPS Atau Tidak? Ini Syarat Simpanan Layak Bayar

(rsa/mij)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts