Waskita Bangun Bendungan Cibeet Senilai Rp 1,5 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui unit bisnis Infrastructure I Division memenangkan tender paket pekerjaan untuk membangun Bendungan Cibeet Paket III senilai Rp 1,5 triliun. Bendungan ini nantinya berlokasi di Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Read More

Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan kontrak kerja antara SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Citarum PPK Bendungan II Pandhu Wiyoso Ardono dan Senior Vice President Infrastructure I Division Mochamad Waskito Adi. Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basuki Hadimoeljono, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Direktur Bendungan dan Danau Adenan Rasyid, Jajaran Pejabat di lingkungan Kementerian PUPR, serta di dampingi oleh Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Mursyid, Direktur Operasi II Dhetik Ariyanto serta Direktur Utama seluruh penyedia jasa.

“Alhamdulillah Waskita kembali diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk mengerjakan proyek strategis nasional. Perseroan berupaya untuk menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan tepat mutu,” kata Direktur Operasi II Dhetik Ariyanto dalam siaran pers, Jumat (1/9/2023).

Dalam pengerjaan proyek ini, kata dia, pengembangan digitalisasi menjadi prioritas. Salah satunya dengan implementasi Building Information Modeling (BIM) dalam setiap pekerjaan proyek yang Waskita kerjakan.

Hal ini untuk menunjang peningkatan kompetensi dan kapabilitas sumber daya manusia sebagai pendukung utama pekerjaan tim proyek.

“BIM ini mampu membuat pekerjaan menjadi efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat, hemat, dan pastinya dengan hasil kualitas yang baik. Waskita juga memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan. Ini juga menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara tim proyek dengan masyarakat sekitar,” tambah Dhetik.

Sebagai informasi Pembangunan Bendungan Cibeet paket III dilakukan dengan cara joint operation dengan PT Bumi Karsa, PT Bangkit Berkah Perkasa, dan PT Arya Pembangunan Rezki. Lingkup pekerjaan Waskita meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan jalan, bendungan utama, bangunan pelimpah, bangunan pengambilan pekerjaan hidromkanikal dan elektrikal, penyelenggaraan sistem manajemen konstruksi (SMKK), pekerjaan area genangan, dan pekerjaan relokasi.

Proyek Bendungan Cibeet yang didanai menggunakan APBN ini diharapkan sebagai reduksi banjir pada hilir Sungai Citarum dengan kapasitas 300,33 m3/detik dan sebagai pasokan air baku sebesar 3,77 m3/detik untuk beberapa kabupaten dan daerah industri. Selain itu Bendungan Cibeet juga dapat menjadi irigasi pertanian yang mengaliri lahan seluas 1.037 Ha di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, serta sebagai pembangkit tenaga listrik dengan daya sebesar 0,25 MW.

“Dengan segala kondisi yang dialami Perseroan saat ini, kami berkomitmen untuk menjalankan operasional sebagaimana mestinya dan fokus menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan serta melakukan tata kelola yang baik. Perseroan juga berkomitmen dalam meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dan manajemen risiko. Sehingga dapat menjalankan bisnis secara profesional dan berintegritas. Seluruh upaya perbaikan dan program transformasi dilakukan Perseroan demi memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh,” tutup Dhetik.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Video: Pekerjaan Rumah Rezim Infrastruktur Jokowi

(rah/rah)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts