Waspada, Beredar Pengumuman HOAX Skema Biaya Transfer BCA


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Beredar pesan Whatsapp yang mengatasnamakan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), mengumumkan perubahan skema tarif. Menurut pesan yang diterima oleh CNBC Indonesia, pesan tersebut menyatakan bahwa perubahan tarif dilakukan guna peningkatan kualitas layanan transaksi.

Pesan tersebut menyebut kebijakan itu akan berlaku mulai pukul 00.00 hari Selasa (30/1/2024). Yakni, skema tarif transaksi dari Rp6.500/transaksi dan BI FAST Rp2.500/transaksi akan diubah menjadi Rp150.000/bulanan atau paket unlimited. Jika nasabah setuju, maka harus melakukan konfirmasi dengan mengisi formulir melalui tautan link.

BCA pun menegaskan bahwa pesan itu adalah aksi penipuan. EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan Surat Pengumuman seperti itu.

“Sehubungan dengan beredarnya pengumuman terkait perubahan tarif transfer menjadi tarif baru sebesar Rp150.000/bulan, dapat kami sampaikan bahwa pengumuman tersebut adalah AKSI PENIPUAN. BCA TIDAK PERNAH mengeluarkan Surat Pengumuman seperti dipertanyakan,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (29/1/2024).

Hera menyampaikan bahwa BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan bank swasta terbesar RI itu.

“Dapat kami sampaikan apabila mendapatkan informasi yang mencurigakan dan mengatasnamakan BCA, nasabah dapat menghubungi kantor cabang setempat atau melalui contact center HaloBCA 1500888 dan aplikasi Halo BCA,” ujarnya.

“Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain lain.”

Adapun modus penipuan seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Sebelumnya, sempat beredar pesan Whatsapp yang mengatasnamakan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan isi yang sama.

Maka, penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dan memperhatikan informasi yang diterima.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Jurus Pengelola Dapen Hadapi Gejolak Pasar Keuangan

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts