70% Penduduk ASEAN Belum Punya Rekening Bank

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani bicara terkait transformasi digital perbankan yang di depan para perwakilan negara-negara ASEAN. Salah satu pertemuan ini membahas terkait hal tersebut:

Read More

Menurutnya, ASEAN merupakan rumah bagi lebih dari 650 juta penduduk dan 70 juta UMKM yang menghadapi tantangan inklusivitas keuangan yang signifikan. Sayangnya, lebih dari 70% penduduknya tidak memiliki rekening bank.

“Selain itu, sekitar 39 juta dari 70 juta UMKM membutuhkan pendanaan sebesar 300 miliar setiap tahunnya,” ujarnya di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (6/9).

Padahal, kata Rosan, kehadiran layanan keuangan digital membuka jalan untuk menjembatani kesenjangan keuangan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank dan para UMKM.

“Hal ini memainkan peran penting dalam mendorong inklusivitas keuangan sebagai landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan ini,” sebutnya.

Rosan mengungkapkan, inisiatif keuangan digital di seluruh kawasan ASEAN telah berkontribusi dalam mempercepat inklusivitas keuangan di kawasan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan yang jelas telah terlihat pada BUMN.

“Transformasi di tengah gelombang gelombang keuangan digital. Kita telah melihat contoh di negara-negara ASEAN bahwa pertumbuhan dan revolusi dana digital keuangan digital telah mendorong perekonomian negara dan mengurangi kepasifan,” ungkapnya.

“Selama beberapa tahun terakhir. Indonesia telah menjadi yang terdepan dalam revolusi keuangan digital, menunjukkan pertumbuhan dan ketahanan yang luar biasa. antara tahun 2011 hingga 2022. Para pemain FinTech bisa masuk,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Jreng, Ada 4 Dapen BUMN Terindikasi Korupsi

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts