Abu Dhabi Islamic Bank Incar BSI (BRIS), Dirut BNI Bilang Begini


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Syariah terbesar di Abu Dhabi, Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) dikabarkan dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar US$1,1 miliar di bank syariah terbesar di Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).

Menurut sumber Reuters, transaksi ini bertujuan untuk memasuki pasar yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Dua sumber Reuters mengatakan potensi akuisisi 15% BSI dari saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) adalah salah satu opsi yang ADIB sedang pertimbangkan.

Menanggapi hal ini, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) selaku salah satu pemegang saham pengendali BRIS menyatakan belum ada komunikasi dengan ADIB. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan hal tersebut.

“Kami tidak ada pembicaraan dengan ADIB,” katanya saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (18/4/2024).

Selain itu, Royke juga mengungkapkan bahwa BNI belum memiliki rencana konkret atas rencana divestasi saham BRIS. Bahkan, belum ada sama sekali pembicaraan dengan calon investor yang berminat untuk mengakuisisi saham BRIS milik BNI.

“Sampai saat ini belum ada rencana konkret atau formal terkait hal tersebut,” ujar Royke.

Seperti diketahui, BSI didirikan pada tahun 2021 dengan menggabungkan PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah dan PT BRI Syariah Tbk. dengan tujuan membentuk 10 bank syariah global teratas, situs webnya menunjukkan.

Adapun struktur pemegang saham BRIS per 31 Maret 2024 terdiri dari, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebanyak 51,47%, BNI Divisi PPA sebanyak 23,24%, dan BRI sebanyak 15,38%.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


BSI Punya Senjata Baru Incar Dana Murah

(ayh/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts