Anies Ungkap Alasan Belum Bisa Lepas Saham Bir Delta


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengungkapkan kendala melepas saham milik Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk. (DLTA) saat dirinya menjabat sebagai Gubernur terhambat oleh DPRD.

Hal itu menjadi agenda yang belum terlaksana selama dirinya memimpin provinsi DKI Jakarta. Seperti diketahui, salah satu janjinya saat kampanye adalah melepas saham milik Pemprov DKI di Delta Djakarta.

Anies menjelaskan melepas saham tersebut tak bisa serta merta atas keputusannya sendiri, melainkan harus ada dukungan dari DPRD.

“Tapi untuk dilepas harus proses di DPR, karena palu partai enggak ada di partai pendukung, jadinya diberhentiin terus,” ungkapnya mengutip CNN Indonesia, dikutip Rabu (29/11).

Berkaca pada kasus itu, Anies menilai perjuangan pada Pemilu 2024 mendatang tak bisa serta merta meraih kekuasaan eksekutif, melainkan juga kursi legislatif.

Sehingga, jika legislatif diisi oleh mayoritas parpol pendukungnya akan mudah melakukan agenda perubahan. Oleh karena itu, dia merasa penting para caleg partai pengusungnya dapat terpilih.

“Insya Allah pemilu besok partai pengusung bisa dapat suara besar, sehingga kita bisa memenangkan DPR juga,” kata dia.

Pada Oktober 2022 lalu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan belum berencana menjual saham milik Pemprov DKI di produsen bir PT Delta Djakarta.

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta saat ini masih tercatat sebagai pemegang saham sebanyak 210.200.700 lembar atau setara 26,25%. Pemegang saham mayoritas adalah San Miguel Malaysia PTE. Ltd yang merupakan konglomerasi bir yakni 58,33% dan sisanya dimiliki publik dengan persentase 15,42%.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Singgung Ongkos Politik, Segini Utang Anies Baswedan di LHKPN

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts