Anthoni Salim Full Senyum, Laba Indomie (ICBP & INDF) Terbang

Jakarta, CNBC Indonesia – Dua emiten konsumer milik Salim Group yang terkenal lewat produk Indonemie mencatatkan kinerja yang moncer sepanjang semester I-2023.

Read More

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 34,47 triliun pada paruh pertama tahun ini. Jumlah tersebut naik 5,78% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 32,59 triliun.

Torehan pendapatan tersebut berkat peningkatan pendapatan di seluruh segmen bisnis sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Bisnis mi instan tercatat sebesar Rp 24,67 triliun, bisnis dairy Rp 4,75 triliun, makanan ringan Rp 2,01 triliun, penyedap makanan Rp 1,63 triliun, nutrisi dan makanan khusus juga Rp 609,88 miliar, dan minuman sebesar Rp 782,65 miliar.

Sementara itu, beban penjualan neto pada paruh pertama tahun 2023 dapat ditekan menjadi Rp 21,94 triliun dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 22,19 triliun.

ICBP pun meraup laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,72 triliun pada semester I-2023. Jumlah tersebut terbang 196,60% dari setahun sebelumnya sebesar Rp 1,93 triliun.

Sementara itu, induk ICBP PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga mencatatkan kinerja yang positif.juga mencatat kinerja yang cemerlang. Sepanjang paruh pertama tahun 2023, INDF meraup penjualan neto sebesar Rp 56,08 triliun, naik 6,24% dari setahun sebelumnya sebesar 52,78 triliun.

Seiring dengan peningkatan tersebut, beban pokok penjualan turut naik menjadi Rp 38,78 triliun kali ini, dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp 36,48 triliun. Berbagai beban pun tercatat telah naik sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Di antaranya, beban penjualan dan distribusi menjadi Rp 5,51 triliun, beban umum dan administrasi menjadi Rp 2,51 triliun, serta beban keuangan menjadi Rp 1,64 triliun.

Tetapi, perusahaan telah berhasil mencetak penghasilan keuangan sebesar Rp 2,57 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Jumlah itu terbang dari yang sebelumnya sebesar Rp 251,33 miliar.

Sehingga, INDF mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga sebesar Rp 5,56 triliun pada semester I-2023. Jumlah tersebut melambung 91,93% dari sebelumnya Rp 2,9 triliun.

Seperti diketahui, Anthoni Salim merupakan Presiden Direktur baik ICBP dan INDF. Ia, merupakan tokoh kunci dari Grup Salim, perusahaan konglomerat yang merupakan induk dari Indofood, Bogasari, Indomaret, dan masih banyak lagi.

Berharta US$ 7,5 miliar (Rp 111,74 triliun) menurut Forbes 2022, Anthoni yang juga dikenal dengan nama Liem Hong Sien, merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.

Ia merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara dari anak Liem Sioe Liong atau Sudono Salim yang merupakan generasi pertama Keluarga Salim.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Jadi ‘Naga’ Penguasa RI, Ini Kisah Sukses Anthoni Salim

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts