Aset Pelat Merah RI Rp10.100 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut, saat ini BUMN mempunyai aset US$652 miliar atau sekitar Rp10.100 triliun. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, capaian tersebut melebihi Temasek yang ada di Singapura.

Read More

“Jadi kita ini udah lebih besar dari Temasek, dan mungkin salah satu portofolio terbesar di Asia,” ujarnya di Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Senin (6/11).

Pria yang akrab disapa Tiko ini melanjutkan, keuntungan BUMN akan terus meningkat dari capaian tahun 2022 lalu yang senilai US$20,6 miliar.

“Artinya apa? Kita ini sudah menjadi portofolio besar dengan skala usaha yang raksasa. Dan ini returnnya juga sudah baik, di mana ROE-nya kita sudah mencapai 10% secara average. Kita ingin dalam waktu 5 tahun ke depan, ROE-mungkin bisa ke 14-15%, ROA-nya bisa ke 4%, jelasnya.

Tiko mengungkapkan, capaian kinerja BUMN tersebut berkat program transformasi BUMN yang dilakukan di setiap sektornya. Sehingga pihaknya dapat menciptakan nilai tambah dan memberikan kontribusi dividen dan pajak kepada negara.

“Yang paling pertama adalah bagaimana mempunyai prioritas strategis di mana kita tadi menyeimbangkan nilai ekonomi sosial, kemudian melakukan inovasi berbagai bisnis model. Selama 4 tahun terakhir banyak sekali proses merger, restrukturisasi, holdingisasi yang kita lakukan,” sebutnya.

Di sisi lain, Kementerian BUMN juga terus mendorong peningkatan di aspek Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat berdaya saing dan mampu mengadopsi teknologi baru, mampu mengintepretasikan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan mampu bersaing secara global.

Apalagi, menurutnya, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Hal itu perlu dimanfaatkan termasuk oleh perusahaan pelat merah. Seperti diketahui, terkait SDM di BUMN memiliki tantangan tersendiri yang tujuan kadang-kadang harus disesuaikan dengan tepat sasaran.

“Di mana talent BMM dituntut untuk bisa menjadi peran Agent of Development, kita menjalankan banyak fungsi public service,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Soal Isu Ganti Direksi, Wamen BUMN: Selalu Ada Kemungkinan

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts