Asuransi Tugu Selesaikan Klaim Rp 286,72 M untuk Ledakan Pabrik Kaltim


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menyelesaikan pembayaran klaim senilai US$ 19 juta atau Rp 286,72 miliar atas peristiwa ledakan di dalam unit steam methane reforming (SMR) Pabrik V milik PT Pupuk Kalimantan Timur. 

Adapun Tugu berperan sebagai konsorsium asuransi dalam hal tersebut. 

Tugu menyebutkan bahwa berdasarkan proses investigasi komprehensif yang dilakukan sesuai dengan prosedur penanganan klaim, diketahui bahwa peristiwa ledakan yang terjadi pada 23 Juli 2022 dini hari disebabkan karena adanya kerusakan yang mengakibatkan malfungsi salah satu instrumen di unit SMR Pabrik V.

Kemudian malfungsi tersebut menyebabkan ledakan dengan kerugian US$ 19 juta atau Rp 286,72 miliar.

Pembayaran klaim atas kerugian yang dialami PT Pupuk Kaltim, Pupuk Indonesia Group telah dibayarkan seluruhnya. Pembayaran termin pertama sebesar US$ 3,96 juta dibayarkan pada 21 Februari 2023.

Sementara pembayaran final sebesar US$ 15,15 juta dibayarkan pada 4 Januari 2024 lalu sehingga pelaksanaan seremonial telah dilakukan di Bali dengan dihadiri antara lain oleh Ery Widiatmoko selaku direktur pemasaran asuransi dan sudarlin selaku direktur teknik Tugu Insurance bersama dengan Wono Budi Tjahyono selaku direktur keuangan Pupuk Indonesia serta Budi Susilo selaku SVP administrasi keuangan Pupuk Kaltim.

Ery menjelaskan bahwa sebagai Leader Konsorsium atas penutupan aset dari Pupuk Indonesia (Persero) & Group untuk periode pertanggungan 2022/2023, Tugu Insurance sangat memahami tanggung jawab besarnya untuk melakukan pembayaran klaim sebesar 100% dari share Konsorsium terlebih dahulu tanpa harus menunggu pembayaran klaim dari seluruh member maupun pembayaan klaim dari reasuradur.

“Tanggung jawab pelunasan pembayaran klaim ini dapat kami laksanakan secara baik tentunya dengan dukungan kekuatan keuangan yang kami miliki dan bertujuan utama untuk menjaga kepercayaan PT Pupuk Indonesia (Persero) & Group terhadap kredibilitas Tugu Insurance selaku Leader Konsorsium dengan komposisi share sebesar 45%” jelas Ery, dalam keterangan resmi, Kamis (14/3/2024). 

Sebagai informasi, komposisi share konsorsium yakni Tugu Insurance sebagai Leader sebesar 45%, adapun anggota konsorsium terdiri dari BRI Insurance (32,5%), PT Asuransi Ramayana Tbk (share 20%), PT Asuransi Ekspor Indonesia (share 2%) dan PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (share 0,5%).

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Pupuk Indonesia Rombak Bos Anak Perusahaan, Ini Susunannya

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts